REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- CEO Inter Milan Giuseppe Marotta mengeklaim penyerang Lautaro Martinez harus berkepala dingin di tengah rumor transfernya ke klub raksasa La Liga Spanyol, Barcelona. Sejak awal tahun ini rumor kepindahan Martinez ke Barca terus berembus kencang.
Bahkan kabarnya pemain asal Argentina itu telah diyakini akan segera angkat koper dari Serie A Italia akhir musim 2019/2020 dan merapat ke Barcelona. Hal tersebut sepertinya mengganggu pikiran sang pemain, dan juga CEO klub. Untuk itu, Marotta meminta agar Martinez kembali fokus untuk membela Inter di sisa musim kompetisi ini.
"Ada dua faktor yang perlu dipertimbangkan, yang kompetitif dan yang berkaitan dengan pasar transfer, semua berjalan bersamaan. Inter tidak ingin menjual anak berusia 23 tahun seperti Martinez, tetapi ini adalah waktu di mana rumor beredar," kata Marotta kepada Sky Sport dikutip Football Italia, Selasa (7/7).
Marotta sangat ingin mempertahankan sang pemain di Stadion Giuseppe Meazza. Namun, saat ini tak bisa berbicara banyak terkait transfer Martinez ke Barca. Hanya saja, ia berharap periode menyulitkan untuk eks pemain Racing Club segera usai dan bisa kembali menunjukan konsistensi permainan bersama i Nerazzurri.
"Kami melihat Lautaro pemain hebat di paruh pertama musim ini, yang menarik perhatian klub-klub besar. Sekarang, dia harus menemukan ketenangan pikiran untuk menjamin tingkat kinerja Inter yang dia tunjukkan di paruh pertama musim," sambung eks direktur Juventus.
Martinez telah membukukan 16 gol sebelum kampanye musim ini terhenti karena pandemi virus corona pada Maret lalu. Namun, ia baru mampu mengemas satu gol dalam enam pertandingan selepas kompetisi dimulai kembali, termasuk gagal mengeksekusi penalti saat Inter menyerah 1-2 dari Bologna pada akhir pekan kemarin.
Di sisi lain, Marotta juga meminta para penggemar untuk lebih bersabar dengan penampilan Christian Eriksen, yang sedang berjuang menemukan kembali bentuk terbaiknya sejak pindah dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020. Pesepak bola asal Denmark itu telah mencetak tiga gol di semua dan memasok dua assist di semua kompetisi.
Inter kini duduk di urutan ketiga dalam klasemen, empat poin di belakang SS Lazio yang berada di posisi kedua, dan hanya selisih satu poin dari Atalanta yang duduk di kursi keempat.
"Eriksen adalah pemain hebat dan dia tentu bisa memberi lebih banyak. Kami harus bersabar dengannya. Ada delapan pertandingan tersisa dan 24 poin untuk diperebutkan. Kami telah menderita empat kekalahan, dan harus tampil lebih baik lagi," jelas Marotta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
