Selasa 07 Jul 2020 12:50 WIB

Lenovo Jadi Alat Kerja Resmi Aston Martin

Aston Martin gunakan ThinkPad P Series dan PC desktop ThinkStation Lenovo.

Logo Aston Martin (Ilustrasi). Aston Martin gunakan Lenovo sebagai alat kerja resminya.
Foto: Pixabay
Logo Aston Martin (Ilustrasi). Aston Martin gunakan Lenovo sebagai alat kerja resminya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen mobil mewah Aston Martin telah menjadikan perangkat Lenovo sebagai workstation atau alat kerja resmi di perusahaan. Para insinyur di Aston Martin menggunakan antara lain workstation seluler ThinkPad P Series atau PC desktop ThinkStation sebagai perangkat kerja resmi dalam proses pembuatan mobil pabrikan Inggris ini.

Tim desain di Aston Martin menggunakan workstation Lenovo yang ditenagai oleh NVIDIA Quadro GPU untuk memadukan sisi digital dan fisik desain, pemodelan, rendering, dan lainnya untuk memeriksa, mengkritik, menyesuaikan, dan menantang apa yang mampu mereka lakukan selama proses berlangsung. Perangkat itu pun dipakai dalam proses pembandingan pahatan tanah liat dengan sketsa digital atau mentransfer model ke rancangan mobil.

Baca Juga

Ini berarti desain dapat menggabungkan detail tingkat tinggi dan divalidasi secara menyeluruh sehingga setiap bagian dari kesesuaian, penyelesaian, dan permukaan yang rumit dapat di-render menjadi produk dunia nyata. Dan sekarang, dengan kenyataan bekerja dari jarak jauh, Aston Martin terus bergerak maju dengan menggunakan workstation seluler ThinkPad P Series, yang diklaim menawarkan kemampuan untuk membuka file desain besar dan terus membuat tanpa penundaan.

Ini memungkinkan mereka untuk menghidupkan desain mereka secara real-time. Memanfaatkan kekuatan grafis profesional NVIDIA Quadro dalam faktor bentuk seluler, workstation seluler Lenovo menawarkan Aston Martin kemampuan untuk meningkatkan alur kerja desain, teknik, dan visualisasi tanpa batasan.

"Anda tidak dapat mendesain atau membuat mobil tanpa workstation," kata Steve O'Connor, Direktur IT di Aston Martin dalam pernyataan resmi Lenovo, dikutip Selasa.

Katalog workstation Lenovo, menurut O'Connor, memungkinkannya untuk mengonfigurasikan alat beratnya di seluruh beban kerja utama organisasinya, termasuk gaya dan desain, CAD, dan teknik untuk mencocokkan kebutuhan unik setiap tim. Pihaknya juga menggunakan banyak perangkat lunak berbeda dari perusahaan seperti Adobe dan Autodesk.

"Pada dasarnya, ini mencakup setiap kategori aplikasi yang dapat Anda pikirkan,” kata O'Connor.

Bermitra dengan merek ikonik ini dan orang-orang di belakangnya dianggap sebagai hak istimewa oleh Lenovo. Mereka bangga menjadi bagian dari membantu mereka merancang masa depan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement