Senin 06 Jul 2020 23:20 WIB

Risma Harap Mesin PCR Bisa Diberdayakan

Risma harap bantuan dapat segera dimanfaatkan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) memberikan peralatan medis kepada penerima bantuan di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/6/2020). Pemberian bantuan berupa alat ventilator kepada sejumlah rumah sakit nonrujukan itu diharapkan dapat membantu pihak rumah sakit menangani pasien COVID19.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) memberikan peralatan medis kepada penerima bantuan di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/6/2020). Pemberian bantuan berupa alat ventilator kepada sejumlah rumah sakit nonrujukan itu diharapkan dapat membantu pihak rumah sakit menangani pasien COVID19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berharap bantuan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) berupa satu set mesin berteknologi reaksi rantai polimerase atau PCR beserta seluruh kelengkapannya bisa mempercepat proses deteksi warga yang diduga terpapar virus Covid-19.

Sampoerna bekerja sama dengan Yayasan Stapa Center, telah menyerahkan satu set mesin PCR lengkap tersebut kepada Walikota Surabaya pada di Balai Kota Surabaya, Jumat pekan lalu.

Risma mengatakan, bantuan ini diharapkan mempercepat pemeriksaan sampel usap (swab test) terhadap masyarakat yang diduga terpapar Covid-19.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini menambahkan, saat ini banyak warga yang terpaksa menjalani isolasi selama satu minggu, atau lebih, setelah dinyatakan reaktif Covid-19 melalui pemeriksaan cepat atau rapid test. 

Waktu isolasi yang lama disebabkan banyaknya antrean sampel usap karena Pemerintah Kota Surabaya memiliki keterbatasan mesin PCR beserta kelengkapannya. Selama proses isolasi, selain tidak dapat bekerja, mereka juga kerap mendapatkan stigma negatif dari masyarakat.

"Maka itu, saya berterima kasih kepada Sampoerna, yang sudah memberikan banyak bantuan kepada kami di Surabaya. Mudah-mudahan, peralatan ini bisa langsung kita gunakan. Kami memang menunggu (peralatan ini)," ujar Risma.

Seusai serah terima bantuan, mesin PCR tersebut langsung dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jalan Gayungsari, Surabaya untuk segera dipasang. "Bahkan, kalau bisa digunakan malam ini, kami akan langsung gunakan," tambah Risma.

Dalam berbagai kesempatan, Risma juga mengutarakan bahwa Pemkot Surabaya kesulitan untuk mendapatkan berbagai alat pemeriksaan Covid-19. Ia berharap, dengan adanya bantuan dari Sampoerna, warga Surabaya yang sesungguhnya tidak terpapar corona dapat segera beraktivitas kembali untuk mencari nafkah.

Sementara itu, Direktur Sampoerna Elvira Lianita menegaskan, bantuan tersebut merupakan tidak lanjut atas komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penanganan corona, sehingga nantinya dapat menekan dan menghentikan penyebarannya. 

Elvira menambahkan, Sampoerna juga berencana memberikan bantuan mesin PCR beserta kelengkapannya kepada masyarakat di Jawa Timur, Jawa Barat, Kabupaten Pasuruan, Kota Malang, dan Kabupaten Karawang. Selain itu, Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya sebagai salah satu tempat pengujian COVID-19 berbasis PCR juga akan menerima bantuan yang sama. 

Secara total, Sampoerna akan menyerahkan 7 mesin PCR beserta kelengkapannya dalam waktu dekat. “Kami telah menjadwalkan penyerahan bantuan mesin tersebut yang tentunya akan disampaikan melalui Kepala Daerah setempat dan yang terdekat adalah Jawa Timur. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen Sampoerna untuk terus berpartisipasi aktif dalam menurunkan dan menghentikan penyebaran COVID-19 di Indonesia,” tutup Elvira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement