REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin, secara khusus melakukan sambungan telepon dan berbicara langsung dengan petarung Mixed Martial Arts (MMA), Khabib Nurmagomedov.
Dalam pembicaraan itu, Putin menyampaikan rasa belasungkawa dan dukacita mendalam atas kepergian ayahanda Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov. Abdulmanap meninggal dunia pada usia 57 tahun akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.
Ayah sekaligus pelatih pemegang sabuk juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) itu diketahui telah masuk rumah sakit pada April silam di Dagestan, Rusia. Pada saat itu, Abdulmanap memiliki gejala terserang pnueumonia. Namun, saat kondisinya kian memburuk, Abdulmanap dirawat di salah satu rumah sakit militer di Moskow, Rusia.
Diketahui, Abdulmanap positif terjangkit virus Covid-19. Abdulmanap dilaporkan sempat mengalami serangan jantung dan menjalani operasi dua kali operasi pada Mei silam.
Selain memiliki riwayat penyakit jantung, Abdulmanap juga diketahui pernah menderita stroke. Virus Covid-19 membuat kondisi Abdulmanap semakin parah dan akhirnya meninggal dunia pada, Abdulmanap akhirnya meninggal dunia pada Jumat (3/7) waktu setempat.
Berbagai pihak pun menyampaikan rasa duka cita dan belansungkawa atas kepergian ayahanda dari petarung berjuluk The Eagle tersebut, tidak terkecuali orang nomor satu di Rusia, Vladimir Putin.
''Lewat sambungan telepon, Presiden Putin menyampaikan belasungkawa dan rasa dukacita yang mendalam kepada Khabib atas kepergian sang ayah,'' kata juru bicara kantor kepresidenan Rusia, Dmtry Peskov, seperti dilansir Kremlin.eu dan dikutip MMA Weekly, Senin (6/7).
Semasa hidupnya, Abdulmanap dikenal sebagai salah satu juara dalam olahraga khas Rusia, Sambo. Selain melatih Khabib, Abdulmanap juga dikenal melatih dan melahirkan sejumlah petarung papan atas asal Rusia, seperti Islam Makachev, Umar Nurmagomedov, dan Shamil Zavurov.
Abdulmanap pun dikenal sebagai ayah dari petarung-petarung MMA asal Dagestan, Rusia. Secara khusus, kedekatan Putin dengan Khabib dan Abdulmanap memang sudah terjalin sejak 2018 silam.
Pada saat itu, Putin secara khusus mengundang Khabib dan Abdulmanap Nurmagomedov ke Moskow setelah keberhasilan Khabib mengalahkan Conor McGregor di perebutan gelar juara kelas ringan UFC.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
