Selasa 07 Jul 2020 05:05 WIB

Arab Saudi Resmikan RS Unta Terbesar di Dunia

RS tersebut memfasilitasi penelitian untuk diagnosa penyakit terkait unta.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Resmikan RS Unta Terbesar di Dunia
Foto: AP / Oded Balilty
Arab Saudi Resmikan RS Unta Terbesar di Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, BURAIDAH -- Pemimpin Wilayah Provinsi Qassim, Arab Saudi, Faisal Bin Mishal Bin Saud meresmikan rumah sakit unta terbesar di dunia, Ahad (5/7). RS Hewan Salam itu tidak hanya akan merawat unta, tetapi juga memfasilitasi penelitian untuk diagnosa berbagai penyakit yang berkaitan dengan unta.

Pangeran Faisal menekankan proyek yang menghabiskan dana sebesar 100 juta riyal itu termasuk pencapaian nasional yang telah direalisasikan dengan profesionalisme tinggi. "Rumah sakit ini akan meningkatkan produksi obat unta. Ini juga akan mengubah cara mengobati berbagai penyakit yang menimpa unta dan itu akan menguntungkan para pemilik unta," kata Faisal seperti dilansir di Saudi Gazette, Senin (6/7).

Baca Juga

Setelah memberikan plakat untuk kantor pusat rumah sakit, Pangeran Faisal juga mengunjungi laboratorium pusat khusus yang memiliki lebih dari 60 peralatan dan perangkat untuk melakukan 160 jenis analisa. Faisal juga mengunjungi aula tempat unta diperiksa. Aula ini cukup besar dan dapat menampung 144 unta pada waktu tertentu. Menteri Lingkungan, Air, dan Pertanian Abdulrahman Bin Abdul Mohsen Al-Fadhli juga turut mendampingi pangeran.

Mereka juga berkeliling ke gudang-gudang yang diperuntukkan bagi unta. Gudang terbesar dapat menampung 4.000 unta pengendara pada saat yang bersamaan. Pangeran juga diberi penjelasan tentang beberapa hal seperti unit bagi unta muda, ICU, unit CT scan, dan ruang operasi yang dilengkapi dengan alat modern dan prosedur operasi yang aman.

Rumah sakit ini dibangun di atas lahan seluas 70 ribu meter persegi. RSH Salam juga diperkuat oleh SDM dan para pakar di berbagai bidang demi mengoptimalkan layanan bagi penggembala unta.

Adapun tujuan didirikannya rumah sakit unta adalah membawa perubahan dalam embriologi dan proses pembuahan tradisional unta, yang usianya berkisar antara 25 hingga 30 tahun. Saat ini, mereka menghasilkan tujuh unta muda per musim. Selain itu, rumah sakit akan berkontribusi meningkatkan tingkat produksi janin dalam unta dari 100 janin menjadi 700. Faisal menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada menteri lingkungan hidup, air dan pertanian atas tindak lanjut dan dukungannya dalam merealisasikan proyek-proyek ekonomi negara.

Sumber: https://saudigazette.com.sa/article/595157/SAUDI-ARABIA/Worlds-biggest-camel-hospital-opens-in-Qassim

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement