Selasa 07 Jul 2020 00:44 WIB

Cara Dipha Barus Terus Berkarya di Tengah Pandemi

Setiap hari Dipha Barus selalu mempelajari ilmu baru lewat Youtube

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
DJ Dipha Barus. Setiap hari Dipha Barus selalu mempelajari ilmu baru lewat Youtube. Ilustrasi.
Foto: Republika/Rahma Sulistya
DJ Dipha Barus. Setiap hari Dipha Barus selalu mempelajari ilmu baru lewat Youtube. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Produser dan DJ Indonesia Dipha Barus mengungkapkan cara dirinya beradaptasi untuk terus produktif saat berada di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, seseorang tumbuh dan berkembang harus dimulai dengan kebiasaan baik setiap harinya. Terlebih, di tengah situasi normal baru saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membangun rutinitas yang baik dan tetap selalu produktif.

“Setiap pagi, gue selalu menyempatkan diri untuk belajar sesuatu hal baru di YouTube. Mulai dari teknik mixing, ulasan musik dari kreator atau kanal Youtube di luar negeri seperti The Needle Drop oleh Anthony Fantano, Kenny Beats, hingga beberapa fenomena ilmiah yang lumayan menarik buat gue,” kata Dipha melalui keterangannya, Senin.

Baca Juga

Rutinitas sehari-harinya pun juga menginspirasi dia untuk semakin giat berkarya baik di kanal Youtube 'Dipha Barus' dan memperluas ketersediaan konten edukasi musik yang modern, mudah ditangkap, sesuai dengan minat masyarakat juga memadu padankan dengan kearifan lokal yang ada.

"Gue selalu ingin menghasilkan suatu karya yang jujur dari diri gue yang semoga bisa menghibur banyak orang di luar sana yang merasakan keresahan yang sama, juga mengerti pesan yang ingin disampaikan," kata Dipha.

Lebih lanjut, pria yang terlibat di lagu No One Can Stop Us itu mengungkapka, kecintaannya kepada musik sudah tumbuh sejak ia masih kecil. Dia pun pernah mengikuti sekolah musik di bawah naungan sejumlah nama besar di dunia musik tanah air seperti Dwiki Dharmawan, Indra Lesmana, dan Jeffrey Tahalele. Ia kemudian belajar dan mengeksplorasi musik melalui internet seperti Youtube.

"Gue memilih untuk ngulik semuanya dari beragam tutorial di Youtube karena tutorial yang ada cukup mudah dimengerti dan sesuai sama minat gue. Seiring berkembangnya karier gue pun, semua teknik yang gue punya, gue pelajari dari YouTube," ungkap Dipha.

Semakin terus berusaha memahami dan belajar keberagaman tersebut, ia pun semakin memahami karakter dari musiknya, juga pesan yang ia ingin sampaikan yaitu Humankind. Ia percaya bahwa keterbukaan akses ke informasi dan kemajuan teknologi yang ada, memungkinkan semua orang untuk saling berbagi dan mendengarkan cerita dan membentuk komunitas sendiri, terlepas dari batas geografis, umur, dan beragam faktor lainnya.

"Berkaca ke diri gue sendiri, gue ingin pendengar dan penikmat musik gue untuk keluar dari segala stereotip yang ada agar terus mengeksplorasi potensi diri, bebas berkarya, dan mengubah pola pikir bahwa it is not about being superhuman tapi mengajak mereka mengerti bahwa being human is super," ujarnya melanjutkan.

Dipha berencana akan merilis single kolaborasi dengan artis internasional yang dapat dinikmati oleh para penggemarnya pada awal Agustus mendatang. Karya ini akan ia bagi melalui kanal Youtubenya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement