Senin 06 Jul 2020 20:43 WIB

Musim Giling, PG Bunga Mayang Targetkan 44,12 Ribu Ton Gula

Hambatan produksi PG Bunga Mayang sudah relatif teratasi.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Fuji Pratiwi
Pabrik Gula Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, memasuki musim giling tahun 2020, Senin (6/7).
Foto: dok. Humas PTPN VII
Pabrik Gula Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, memasuki musim giling tahun 2020, Senin (6/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG UTARA – Memasuki musim giling yang dimulai Senin (6/7), PT Buma Cima Nusantara (BCN) yang mengelola Pabrik Gula Bunga Mayang menargetkan produksi sebanyak 44,12 ribu ton gula putih kristal. Target tersebut akan dicapai anak perusahaan PTPN VII tersebut selama 120 hari giling.

Baca Juga

Peluncuran musim giling tersebut dilakukan Komisaris Utama PTPN VII Nurhidayat, Direktur PTPN VII Doni P. Gandamihardja, Senior Executive Vice President (SEVP) Operation II Dicky Tjahyono, dan Dirut PT BCN Putu Sukarmen yang ditandaikan penekanan tombol sirine.

Dirut PT BCN Putu Sukarmen mengatakan, masalah kesiapan pabrik, ancaman kebakaran kebun tebu, dan kontinuitas pasokan bahan baku selama ini menjadi kendala. Namun, tiga faktor itu untuk musim giling 2020 sudah relatif teratasi.

"Pabrik cukup lancar, pasokan bahan baku juga bisa diatasi, dan kebakaran lahan memang masih ada, tetapi jauh lebih sedikit dari tahun lalu. Kami minta dukungan pimpinan, karyawan, dan seluruh masyarakat agar tahun ini proses giling lancar," kata Putu dalam keterangan persnya, Senin (6/7).

Secara keseluruhan, PT BCN yang mengelola dua pabrik gula, PG Bunga Mayang dan Cinta Manis menunjukkan indikator menggembirakan. Putu mengutip pencapaian PG Cinta Manis di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumsel yang sudah genap sebulan melaksanakan giling. Dari sisi pabrik relatif lancar, produksi juga naik signifikan dibanding tahun lalu, demikian juga dengan rendemen.

"Dibandingkan tahun lalu, di Cima (Cinta Manis) yang sudah sebulan ini giling cukup baik. Kami usahakan di Buma (Bunga Mayang) ini lebih baik lagi," kata Putu.

Per hari ini, kata Putu, PG Cima sudah memproduksi lebih dari 7.000 ton gula putih. Rendemen juga di atas enam. Pasokan ke PG Cima pun tidak terhambat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement