REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) DKI Jakarta M Taufik menargetkan dua medali emas baik dari voli indoor maupun pantai putra dan putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun depan. Saat ini sebanyak 40 atlet terus menjalani pelatda di Ragunan, Jakarta Selatan.
"Kami yakin dengan semangat tinggi, atlet mampu meraih emas. Target kami dua emas," ujar Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (6/7).
Taufik mengatakan, magnet voli di Jakarta harus terus dikembangkan. Apalagi, lanjut dia, saat ini ada sekitar 1.000 lapangan voli di Jakarta. "Artinya Jakarta mampu menjadi yang utama. Tinggal kami serius melakukan pencarian bibit berbakat saja di Jakarta," terang Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta ini.
Taufik melanjutkan, saat ini kondisi para pemain voli masih bagus. "Makanya kami akan terus melakukan tes fisik selama dua pekan sekali. Karena ini untuk menguji kemampuan atlet menuju PON," tambahnya.
Dalam waktu dekat, kata MT sapaan akrab M Taufik, para atlet voli akan melakukan training camp. "Yang pasti atlet sudah kami persiapkan secara matang untuk berlaga di PON nanti," jelasnya.
Ketua Harian PBVSI DKI Jakarta Zulfansyah melanjutkan, para atlet voli kini terus bersemangat dalam mengharumkan ibu kota. "Atlet tetap semangat," ujar mantan atlet voli nasional yang kini menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Jakarta Tourisindo (Jaktour).
Bahkan DKI Jakarta, kata Zul, sudah melakukan pemetaan terhadap lawan-lawan kuat yang dari berbagai daerah. "Dari data pemetaan ini kami kaji lalu dijadikan acuan untuk pertandingan di PON. Yang pasti seperti kata ketua umum Pak Taufik kalau kami akan memberikan yang terbaik buat Jakarta," jelasnya.
Sementara Ketua Umum KONI DKI Jakarta Laksma (Purn) Djamhuron P Wibowo mengapresiasi semangat para atlet yang terus berlatih di saat pandemi Corona. "Semua atlet Pelatda DKI latihan mandiri saat Corona," jelasnya di Ragunan yang ditemani oleh Ketua Bidang Monev KONI DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto dan wakilnya Budiawan.
Djamhuron mengaku, dengan semangat berlatih para atlet dirinya yakin kalau atlet voli mampu menyumbangkan emas di PON. "Latihan dan tes fisik ini pun menggunakan protokol kesehatan. Dan semangat atlet voli luar biasa," ucapnya.
PBVSI DKI Jakarta melakukan tes fisik dan kesehatan pada Sabtu (4/7) lalu. Sebelum tes fisik, para atlet menjalani rapid test. Hasilnya, 40 atlet putra dan putri dari voli indoor dan voli pantai yang ikut tes fisik dinyatakan negatif atau bebas Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
