Senin 06 Jul 2020 10:40 WIB

Mourinho Serang Balik Saat Diusik Medsos Arsenal

Medsos Arsenal menyindir Tottenham Hotspur usai dikalahkan Sheffield United 1-3.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/Michael Regan/NMC/Pool
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jose Mourinho menyerang balik Arsenal, setelah menyindir Tottenham Hotspur usai dikalahkan Sheffield United 1-3. Itu jadi kemenangan pertama the Blades sejak kompetisi kembali dimulai, dan mengakhiri laju buruk skuat asuhan Chris Wilder, saat terakhir dikalahkan Arsenal 2-1 di Piala FA.

Kekalahan Tottenham itu juga secara efektif mengakhiri harapan Tottenham lolos ke Liga Champions. Tim media sosial (medsos) Arsenal pun seolah ingin membandingkan kegagalan Spurs di Bramall Lane. "Tidak mudah mengalahkan Sheffield United di Bramall Lane. Ini sebagai pengingat bagaimana kemenangan diraih," demikian unggahan Arsenal.

Baca Juga

Merasa terganggu dengan sindiran tersebut, Mourinho mengingatkan Arsenal juga belum punya prestasi yang harus dirayakan. Menurutnya, jika Arsenal berada di puncak klasemen atau berjuang di posisi empat besar dengan momen yang sangat bagus, mereka tak akan menikmati masalah tim lain.

"Anda hanya menikmati masalah tim lain saat Anda berada dalam masalah. Pada akhirnya banyak hal yang bisa dikatakan untuk mereka, yang tidak punya banyak hal untuk dirayakan, jadi mereka harus mendapatkan setiap peluang untuk melakukannya," kata Mourinho, dikutip dari Metro, Senin (6/7).

Mourinho sudah lama jadi musuh fan Arsenal. Berawal dari perseteruannya dengan pelatih Arsene Wenger ketika menjabat sebagai pelatih Chelsea. Selain mengusik Wenger, Mourinho juga beberapa kali menyindir Arsenal. Kepindahannya ke Spurs, membuat ketegangan kian menjadi-jadi. 

Sekarang, Mourinho tidak ingin terprovokasi oleh unggahan atau cicitan dari beberapa klub. Ia merasa para pemain dan pelatih klub punya rasa hormat terhadap pesaing mereka.

"Saya tidak percaya itu dilakukan (Mikel) Arteta), saya tidak percaya itu dilakukan (Granit) Xhaka atau kapten lain yang melakukannya. Itu mungkin dari seseorang yang sudah tiga bulan bekerja dari rumah," kata Mourinho.

Tottenham akan menjadi lawan Arsenal pada derby London Utara, akhir pekan ini. Ia menegaskan keinginan timnya menghabisi Arsenal dan finis di posisi lebih baik di klasemen akhir.

"Tapi sekali lagi, saya ingin tim saya lebih besar dari itu. Saya ingin tim saya merasa lebih besar dari itu," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement