Senin 06 Jul 2020 10:07 WIB

Brendan Rodgers Puji Keputusan Vardy Bertahan di Leicester

Pekan lalu, Vardy mencetak gol ke-100 di Liga Primer Inggris dari 206 pertandingan.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Penyerang Leicester City Jamie Vardy.
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Penyerang Leicester City Jamie Vardy.

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Brendan Rodgers menyatakan, keputusan Jamie Vardy untuk bertahan di Leicester City telah menguatkan namanya di klub itu. Sang striker menolak peluang hengkang dari Arsenal pada musim panas 2016, sepekan setelah the Foxes juara Liga Primer Inggris.

Rodgers bersyukur Vardy bertahan di Leicester. Sebab, pekerjaannya saat menjadi pelatih the Foxes makin ringan dengan kehadiran Vardy di lini depan.

Baca Juga

"Saya yakin dia akan terus menciptakan warisan yang luar biasa di sini. Saya beruntung memilikinya,'' kata Rodgers, dikutip dari Sky Sports, Senin (6/7).

Pekan lalu, Vardy mencetak gol ke-100 di Liga Primer Inggris dari 206 pertandingan. Tak ada yang menduga ini terjadi setelah Leicester membelinya klub non-liga, Fleetwood seharga 1 juta poundsterling pada 2012. 

Vardy merupakan pemain tertua kedua setelah Ian Wright dalam jajaran 29 pemain yang mencetak 100 gol di Liga Inggris. Ian Wright tampil perdana di Liga Primer pada usia 28 tahun 286 hari, sementara Vardy 27 tahun 232 hari. Tapi terlambat mentas di kompetisi sepak bola tertinggi Inggris tersebut bukan masalah karena ia masih tajam meski sudah berusia 33 tahun.

Kesuksesannya di Leicester pada musim pertama membuat mantan striker internasional Inggris itu diburu klub besar. Tapi Vardy tetap bertahan di King Power Stadium, dengan alasan pindah ke klub besar tidak selalu dibutuhkan untuk jadi sukses. 

Rodgers pun menilai, loyalitas itu membuat Vardy jadi legenda di klub. ''Itu cukup menambahkan status itu (legenda) sepanjang sisa kariernya,'' jelas Rodgers.

Menurutnya, sulit menahan jika ada pemain yang ingin pergi, karena karier mereka singkat. Namun sebaliknya, Vardy justru nyaman di Leicester dan merasa tak perlu pindah demi mengejar uang lebih besar. Vardy seolah menemukan rumahnya di King Power Stadium. Karena itulah Vardy dicintai dan dipuja oleh suporter klub. 

"Dia contoh kalau seorang pemain bertahan, dia bisa terus berkembang," kata Rodgers.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement