REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Kasus bayi yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali terjadi. Kali ini, seorang bayi berumur enam bulan asal Kecamatan Gunung Jati terpapar virus corona jenis baru tersebut.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut terpapar virus dari kedua orang tuanya, yang telah terlebih dulu dinyatakan positif Covid-19. Pasangan suami istri (pasutri) yang merupakan orang tua dari bayi tersebut diketahui berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 asal Kota Cirebon.
Pasutri asal Kecamatan Gunung Jati itu merupakan kasus ke-21 dan 22 di Kabupaten Cirebon. Setelah mereka dinyatakan positif Covid-19, petugas terkait pun melakukan tracing. Hasilnya diketahui ada 15 orang yang melakukan kontak erat.
Dari ke-15 orang tersebut, hasil uji swab menyatakan ada empat orang yang positif Covid-19. Salah satunya bayi umur enam bulan yang merupakan anak pasutri itu.
Sedangkan tiga pasien positif lainnya, yakni masing-masing seorang anak laki-laki berumur tujuh tahun, seorang anak perempuan berumur 12 tahun dan seorang laki-laki berusia 55 tahun. Mereka semua warga Kecamatan Gunung Jati, dan merupakan kasus positif ke-23, 24, 25 dan 26.
"Empat orang tersebut telah melakukan isolasi mandiri,’’ kata Wakil Ketua Divisi Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, Ahad (5/7).
Sementara itu, pasutri yang merupakan orang tua dari bayi tersebut, juga telah melakukan isolasi mandiri. Mereka masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Dengan adanya penambahan kasus tersebut, maka jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 26 orang. Dari jumlah tersebut, tujuh orang menjalani perawatan, tiga orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 16 orang dinyatakan sembuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
