REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Pep Guardiola percaya diri Manchester City bisa terhindar dari larangan tampil di Liga Champions. City akan menjalani persidangan dari Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), terkait banding mereka ada keputusan UEFA tersebut pada 13 Juli mendatang.
The Citizen mendapatkan larangan tampil di kompetisi UEFA selama dua tahun Februari lalu. Sanksi itu diambil setelah City dinyatakan bersalah atas pelanggaran Financial Fair Play. Banding City sudah didengar oleh CAS bulan lalu.
''Kami siap (banding). Saya sangat percaya diri dan percaya dengan orang-orang (di klub), bahwa kami akan diizinkan main di Liga Champions, karena kami ingin terus di lapangan sepanjang tahun ini,'' ucap Guardiola, dikutip dari Sky Sports, Ahad (5/7).
Guardiola menegaskan, pada 13 Juli semua akan tahu bagaimana nasib City. Ia berharap, untuk klub dan semua pekerja, pemain dan staf, bisa terus berkembang tahun depan. Di tengah isu di luar lapangan, City masih berlaga di Liga Champions, yang akan kembali digelar pada Agustus mendatang.
City masih mengantongi kemenangan 2-1 atas Real Madrid di leg pertama babak 16 besar. Namun masih belum jelas dimana leg kedua akan digelar. Leg kedua akan dimainkan di Portugal jika City tidak bisa menggelar pertandingan di Etihad Stadium.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
