Sabtu 04 Jul 2020 20:39 WIB

Pangdam Lepas Personel Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam

Mereka akan menjalankan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG di Papua Sektor utara.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto saat menyambut prajurit Satgas Pamtas.
Foto: Dok Pendam Siliwangi
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto saat menyambut prajurit Satgas Pamtas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto melepas personel Yonif 312/Kala Hitam yang akan menjalankan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia–Papua Nugini (RI-PNG) di Papua Sektor Utara. Personel Pamtas tersebut diberangkatkan dari Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (4/7). 

Dalam sambutannya, Pangdam mengatakan, bagi prajurit, tugas operasi adalah kehormatan dan kebanggaan, karena pada hakekatnya seorang prajurit dibentuk untuk melaksanakan tugas-tugas mulia seperti mengamankan wilayah perbatasan. 

"Dengan diberikannya kepercayaan oleh bangsa dan negara serta pimpinan TNI AD, seluruh personel Satgas Pamtas Yonif 312/KH harus mampu mengemban tugas mulia dan menjaga kehormatan satuan dan dirinya, kehormatan Kodam III Siliwangi, kehormatan TNI AD, juga menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI," ujar dia.

Pangdam berharap, keberhasilan Satgas Yonif 312/KH, tidak saja akan berdampak positif terhadap upaya menjaga keutuhan wilayah NKRI. Namun, akan menumbuhkan kepercayaan rakyat terhadap kredibilitas TNI sebagai Institusi pertahanan negara, juga meningkatkan citra satuan dan Kodam III Siliwangi serta satu di antaranya satuan terpercaya di jajaran TNI AD.

Selain itu, Pangdam juga mengingatkan prajuritnya untuk selalu waspada, siap siaga dan penuh kesungguhan dengan tulus, ikhlas serta penuh rasa tanggung jawab di setiap menjalankan tuga pengamanan di wilayah perbatasan. "Jalankan tugas dan laksanakan langkah-langkah pengamanan personel dan materiil, baik selama melaksanakan serpas maupun selama berada di daerah operasi,” kata dia. 

Sementara kepada prajurit yang sudah berkeluarga, Pangdam menyampaikan, agar tidak ragu untuk sementara waktu meninggalkan keluarga tercinta. Kata dia, percayakan semuanya kepada Komando, karena tanggungjawab pembinaan keluarga selama prajurit melaksanakan tugas operasi, akan menjadi tugas dan tanggung jawab satuan. "Selamat bertugas prajuritku," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement