REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, bersiap melanjutkan kembali pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah selatan Garut yang tertunda karena adanya pengalihan anggaran untuk penanganan darurat wabah COVID-19.
"Kita lanjutkan pembangunan, laksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker dan kita pulihkan ekonomi," kata Bupati Garut Rudy Gunawan melalui siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut yang diterima di Garut, Jawa Barat, Sabtu (4/7).
Ia menyebutkan salah satu pembangunan yang tertunda yakni jalan di Kecamatan Cikelet menghubungkan Desa Cijambe dan Desa Cikelet yang saat ini kondisinya belum diperbaiki, padahal ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2020.
Bupati menyampaikan pembangunan jalan itu sementara ditunda dan akan terjadi keterlambatan karena ada fokus anggaran untuk penanggulangan wabah COVID-19 di Garut.
"Saya mohon maaf kepada warga Desa Cikelet, karena ada refocusingCOVID-19, kita agak terlambat sedikit, tapi insya Allah kita akan lakukan yang terbaik dan tentu ini adalah kewajiban kami, apalagi ini adalah aspirasi masyarakat," katanya.
Selain jalan desa itu, kata Bupati, ada jembatan di Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet yang proses perbaikannya ditunda dan akan dianggarkan kembali tahun 2021 sebesar Rp4 miliar.
"Jembatan yang sudah rusak seharusnya dapat diperbaiki tahun ini, karena ada efisiensi, maka kita tangguhkan hingga bulan Januari tahun depan," katanya.
Bupati menyampaikan sebelumnya sudah meninjau langsung kondisi jalan dan jembatan di kawasan selatan Garut yakni Kecamatan Caringin, Cikelet dan Cisompet, bahkan sampai perbatasan Kabupaten Cianjur.
Dalam kunjungannya itu, Bupati meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Garut membuat tugu perbatasan daerah dengan Kabupaten Cianjur.
Selain berkunjung ke perbatasan, Bupati juga meninjau langsung jalan yang direncanakan akan dibangun yakni jalan yang menghubungkan Desa Cigadog dengan Desa Kertamukti di Kecamatan Cikelet.
"Semoga jalan di sana menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat kedua desa di antaranya Desa Cigadog dan Desa Kertamukti," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
