REPUBLIKA.CO.ID, GEROBONGAN -- Pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai permasalahan, tidak hanya soal kesehatan namun masalah lain pun juga bermunculan salah satunya persoalan ekonomi.
Bukan tanpa alasan, pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaannya sehingga menurunkan tingkat pendapatan yang menyebabkan banyak masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Rumah Zakat menyalurkan bantuan berupa 175 paket sedekah pangan kepada para penerima manfaat, Sabtu (27/6). Penyaluran sedekah pangan ini dilakukan di tiga desa, yaitu Desa Kalimaro, Kunjeng dan Ringin Harjo.
Penerima manfaat yang diprioritaskan adalah keluarga terdampak Covid-19 atau keluarga yang memiliki balita, lansia dan ibu hamil yang memang rentan terinfeksi virus.
Nurlaila (30 tahun) salah satu penerima manfaat menyambut antusias program siaga pangan dari Rumah Zakat. “Selama hamil ini saya hanya makan tempe atau tahu saja mba sebagai asupan protein karna suami saya berkurang hari kerja dan pendapatannya, jadi harus hemat, alhamdulillah dapat rendang kaleng dari Rumah Zakat,” ujarnya.
Selain itu, ada juga Suwartin (37) yang sangat senang menerima rendang kaleng pemberian dari Rumah Zakat. “Biasanya bulan-bulan seperti ini saya banyak job, tapi karna pandemi keluarga kami harus banting stir jadi buruh serabutan, otomatis pemenuhan kebutuhan keluarga harus kami atur, terima kasih Rumah Zakat sudah berbagi kebahagiaan lewat program ini, sangat bermanfaat sekali untuk keluarga kami,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
