REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Transfer musim panas diramaikan isu dari bintang Barcelona, Lionel Messi. Kapten Barcelona ini dilaporkan telah membatalkan negosiasi untuk pembaharuan kontraknya dengan klub.
Kontrak Messi dengan Barcelona berakhir pada 2021. Informasi menyebut Messi marah pada klub karena laporan media yang bocor. Itu membuatnya harus bertanggung jawab atas peristiwa klub. Termasuk pemecatan pelatih, Ernesto Valverde pada Januari lalu dan kurangnya kualitas pemain.
Messi dan ayahnya, Jorge mulai mendiskusikan pembaharuan kontrak dengan klub. Namun mereka tidak ingin lagi melanjutkan negosiasi. Dilansir dari laman ESPN, baik dari pihak Messi dan Barcelona enggan memberikan komentar.
Messi tercatat mencetak golnya ke 700 selama karirnya pada Selasa (30/6) saat melawan Atletico Madrid. Namun Barcelona kesulitan meraih posisi pertama karena laga berakhir imbang 2-2.
Barcelona harus menyusul rival terkuatnya, Real Madrid yang kini terpaut empat poin untuk meraih gelar La Liga. Dimana Barcelona masih menyisakan lima laga terakhir.
Messi kerap vokal dalam menyuarakan kritik pada klub. Januari lalu, dia menyerang direktur olahraga, Eric Abidal serta memiliki andil dalam pemecatan Valverde.
Di Februari, Messi menyatakan timnya tidak cukup baik untuk memenangkan Liga Champion. Hingga akhirnya pada April lalu Messi mengkritik dewan direksi Barcelona karena tidak bersedia menerima kebijakan pemotongan gaji pemain di tengah pandemik virus corona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
