REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Kampung tangguh lembur tohaga lodaya di Blok Dukuh Kerupuk, Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu diresmikan, Jumat (3/7). Desa itupun menjadi percontohan pencegahan Covid-19 untuk diterapkan di desa-desa lainnya di Kabupaten Indramayu.
‘’Kampung tangguh di Blok Dukuh Kerupuk ini merupakan yang pertama di Kabupaten Indramayu dan akan menjadi pilot project untuk desa-desa lainnya,’’ ujar Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, saat meresmikan kampung tangguh di Blok Dukuh Kerupuk.
Dalam kesempatan itu, bupati juga didampingi Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto dan Dandim 0616/Indramayu, Letkol Czi Aji Sujiwo. Pembentukan kampung tersebut merupakan hasil sinergitas antara Pemkab Indramayu, Polres Indramayu, dan Kodim 0616 Indramayu.
Berbagai sarana dan prasarana pun telah dibentuk di Blok Dukuh Kerupuk sebagai upaya pencegahan Covid-19. Di antaranya, check point di gerbang masuk desa, rumah karantina, sekretariat bersama, hingga kegiatan di sektor ekonomi unggulan desa tersebut.
Sebagian besar masyarakat di blok tersebut juga terlihat telah mengenakan masker dalam aktivitas mereka sehari-hari. Di setiap mulut gang, termasuk gang-gang kecil, telah disediakan tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun cair.
Taufik menilai, upaya pencegahan Covid-19 dalam bidang kesehatan telah dilaksanakan dengan baik di Blok Dukuh Kerupuk. Langkah itupun berjalan beriringan dengan kegiatan ekonomi yang tetap berjalan di desa tersebut.
Sejak lama, Blok Dukuh Kerupuk telah dikenal sebagai sentra industri kerupuk di Kabupaten Indramayu. Selain industri kerupuk, kegiatan ekonomi di desa tersebut juga berupa tambak ikan dan peternakan kambing serta sapi.
‘’Di kampung tangguh Dukuh Kerupuk ini sudah seimbang antara kesehatan dan ekonomi, dua-duanya tetap berjalan,’’ tegas Taufik.
Taufik menilai, setiap desa di Kabupaten Indramayu bisa menjadi kampung tangguh seperti Blok Dukuh Kerupuk Desa Kenanga. Dia menyatakan, hal itu bisa terwujud melalui kerja sama antara pemerintah desa, warga, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
‘’Targetnya nanti kami akan mendirikan Kampung Tangguh Covid-19 di 84 desa. Kami berharap dengan adanya program ini akan mengurangi tingkat penularan Covid-19 di Kabupaten Indramayu,’’ kata Taufik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
