Jumat 03 Jul 2020 16:57 WIB

Menlu Turki serukan Jerman tinjau kembali peringatan perjalanan ke negaranya

Mevlut Cavusoglu menekankan Jerman perlu merevisi peringatan perjalanannya untuk Turki berdasarkan penilaian yang objektif - Anadolu Agency

Mevlut Cavusoglu menekankan Jerman perlu merevisi peringatan perjalanannya untuk Turki berdasarkan penilaian yang objektif - Anadolu Agency
Mevlut Cavusoglu menekankan Jerman perlu merevisi peringatan perjalanannya untuk Turki berdasarkan penilaian yang objektif - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menyerukan kepada Jerman untuk mempertimbangkan kembali peringatan perjalanannya ke Turki, serta menekankan Ankara telah mengambil semua langkah antisipasi untuk memastikan keamanan bagi wisatawan.

“Jerman perlu merevisi peringatan perjalanannya untuk Turki berdasarkan penilaian yang objektif. Teman-teman Jerman kami juga ingin berlibur di sini,” kata Cavusoglu.

Baca Juga

Dia mengatakan ini tidak hanya penting untuk pariwisata Turki tetapi juga untuk sektor pariwisata Jerman. “Itu perlu dievaluasi dengan kriteria yang objektif. Kami memberikan angka terbaru kepada Heiko [Maas] hari ini. Teman-teman kita akan memberi kepada teman bicara mereka,” kata dia.

“Jika kita melihat dari perspektif objektif, Turki harusnya masuk dalam daftar negara-negara aman. Turki dan Jerman adalah negara terbaik secara global dalam kesehatan,” tambah dia.

Cavusoglu juga menceritakan bahwa dia memiliki tetangga orang Jerman di kota kelahirannya Antalya dan mereka mulai mendatangi Turki. “Mereka melihat Turki sebagai negara yang aman. Jika pembatasan dan peringatan perjalanan dicabut, mereka akan datang dengan lebih nyaman, ” sebut dia.

Pada Selasa, negara anggota Uni Eropa (UE) memutuskan untuk mencabut pembatasan perjalanan awalnya untuk 15 negara, termasuk Kanada, Aljazair, Tunisia, Serbia, Rwanda, Korea Selatan dan Thailand, setelah perdebatan panjang di antara negara-negara anggota.

Keputusan UE mengundang kritik dari Ankara dan pejabat Turki menekankan bahwa negara mereka, yang telah berhasil mengelola proses pandemi, seharusnya dimasukkan dalam daftar.

Menjawab pertanyaan apakah Jerman akan membatalkan peringatan perjalanan untuk Turki, Menlu Jerman Heiko Maas mengatakan Berlin harus mengkoordinasikan setiap keputusan tentang pengangkatan larangan perjalanan dengan negara-negara anggota UE lainnya.

Bulan lalu, pemerintah Kanselir Angela Merkel memutuskan untuk mencabut peringatan perjalanan globalnya hanya untuk negara-negara anggota UE dan negara-negara terkait Schengen (Islandia, Lichtenstein, Norwegia, Swiss), tetapi memperpanjang peringatan perjalanan untuk semua negara lain hingga akhir Agustus.

Turki adalah salah satu negara tujuan perjalanan paling populer bagi wisatawan Jerman. Hampir 5 juta turis Jerman berkunjung ke Turki tahun lalu.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/menlu-turki-serukan-jerman-tinjau-kembali-peringatan-perjalanan-ke-negaranya/1898040
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement