REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penularan Covid-19, Koordinator Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ikut melakukan sosialisasikan protokol kesehatan pada masyarakat dan guru honorer. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, IMM UMP juga membagikan seribu botol hand soap dan ratusan paket sembako.
Wakil Rektor III Akhmad Darmawan mengapresiasi IMM UMP yang ikut membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penegakkan protokol kesehatan. ''Kami mengapresiasi langkah IMM UMP tersebut. Terlebih, dalam kegiatan sosialisasi tersebut IMM juga membagikan bantuan sembako,' katanya, Jumat (3/7).
Dia menyebutkan, terjadinya wabah Covid 19 cukup memberi dampak terhadap pendapatan guru honorer. Hal ini karena banyak sekolah, yang kemudian mengurangi pendapatan guru honorer. ''Saya berharap semoga kegiatan ini dapat berlanjut sebagai komitmen IMM dalam mengabdikan diri pada masyarakat,'' katanya.
Ketua pelaksana kegiatan Teguh Eko Prasetyo mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian IMM UMP untuk tenaga pendidik, khususnya yang masih berstatus honorer. ''Sekaligus hal ini juga sebagai wujud pengabdian kita pada persyarikatan,'' katanya.
Menurut Teguh, bantuan seribu botol hand soap dan ratusan paket sembako ini disalurkan pada tenaga pendidik di 30 sekolah SMP dan SMA Muhammadiyah di Banyumas. ''Sebelum kita bagikan, kita juga melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan,'' katanya.
Kepala SMA Muhammadiyah Sokaraja Eko Kuswanto, menyampaikan ucapan terimakasih kepada IMM UMP yang telah mengadakan kegiatan sosialisasi dan penyaluran bantuan. ''Ini merupakan bukti bahwa IMM tetap ada dan terus eksis, walaupun di saat pandemi seperti sekarang ini,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
