Jumat 03 Jul 2020 09:18 WIB

Penjualan Kendaraan Baru Ford Turun di Kuartal II 2020

Ford tercatat hanya menjual 433.869 unit kendaraan pada kuartal kedua.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Produsen mobil asal Amerika Serikat Ford Motor Company.
Foto: EPA
Produsen mobil asal Amerika Serikat Ford Motor Company.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ford Motor Co mengalami penurunan penjualan kendaraan baru pada kuartal kedua tahun ini. Produsen mobil yang berbasis di Dearborn, Amerika Serikat (AS) itu mengumumkan penurunan mencapai 33 persen.

Hingga akhir Juni 2020, dilansir Xinhua, Ford tercatat hanya menjual 433.869 unit kendaraan pada kuartal kedua. Padahal di periode yang sama tahun lalu, penjualan bisa mencapai 650.336 unit. Adapun penjualan ritel turun sebesar 14,3 persen.

Sementara itu penjualan untuk F-Series juga menurun sebesar 22,7 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sebelumnya, F-Series merupakan salah satu rangkaian produk milik Ford yang cukup laris di pasaran. 

Meski demikian, lini produk Ford Explorer masih mampu mencatatkan kenaikan penjualan pada kuartal kedua ini. Kendaraan berjenis SUV ini menjadi yang terlaris sepanjang Juni dengan penjualan secara keseluruhan naik 12 persen year-on-year (yoy).

 

Selama pandemi Covid-19, Ford melakukan penjualan secara daring dan jarak jauh di kuartal kedua ini. Strategi tersebut mampu menumbuhkan pangsa pasar ritelnya menjadi 13,3 persen. Itu merupakan oangsa ritel terbesar Ford dalam lima tahun terakhir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement