Jumat 03 Jul 2020 06:55 WIB

Kasus Covid-19 Mesir Melampaui 71 Ribu

Kematian akibat covid-19 di Mesir dalam 24 jam terakhir sebanyak 86 orang.

Rep: Mabruroh/ Red: Friska Yolandha
 Siswa sekolah menengah, mengenakan topeng wajah, saat mereka menunggu dalam barisan di luar sebuah sekolah di Kairo, Mesir, 21 Juni 2020.Kasus covid-19 di mesir sudah melebihi 71 ribu pada Kamis (2/7).
Foto: EPA-EFE/KHALED ELFIQI
Siswa sekolah menengah, mengenakan topeng wajah, saat mereka menunggu dalam barisan di luar sebuah sekolah di Kairo, Mesir, 21 Juni 2020.Kasus covid-19 di mesir sudah melebihi 71 ribu pada Kamis (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Kasus covid-19 di mesir sudah melebihi 71 ribu pada Kamis (2/7). Laporan terbaru menyebutkan, covid-19 telah menginfeksi 1.485 orang.

"Sehingga total kasus sejak wabah mulai melanda Mesir pada Februari menjadi 71.299 kasus," menurut laporan Kementerian Kesehatan, dilansir dari Ahram Online pada Jumat (3/7).

Baca Juga

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa kematian akibat covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 86 orang. Sehingga total korban meninggal akibat covid-19 di negara sebanyak 3.120 orang.

"Sebanyak 407 pasien lainnya telah pulih dari virus dan telah dikeluarkan dari rumah sakit, sehingga jumlah total pemulihan menjadi 19.288," tulis laporan tersebut.

Menteri Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Mesir sebelumnya mengatakan, bahwa kasus covid-19 di negaranya akan mencapai angka 70.000 pada akhir Juni. Penghitungan sebenarnya, bahkan lebih tinggi dari angka yang dilaporkan secara resmi.

"Jumlah totalnya bisa lebih dari 71.000. Berdasarkan model hipotetis yang disiapkan kementeriannya," ujarnya.

Menurut angka resmi, butuh 50 hari dari kasus pertama pada 14 Februari untuk mencapai 1.000 kasus pada 4 April, 38 hari untuk mencapai angka 10.000 pada 12 Mei, dan 16 hari untuk mencapai 20.000 kasus pada 28 Mei.

Pada Juni, angka mulai meningkat dengan cepat, naik ke 30.000 kasus pada 5 Juni, dan kemudian mencapai 40.000 kasus tujuh hari kemudian pada 13 Juni. Lima hari kemudian, pada 18 Juni, kasus di Mesir mencapai 50.000 kasus, dan tujuh hari kemudian mencapai 60.000 kasus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement