REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sembilan pemain NBA dinyatakan positif Covid-19 pada pekan ini. Data itu terungkap dari hasil tes yang dilakukan antara 24-29 Juni 2020.
Secara total, jumlahnya menjadi 25 pemain dari total 351 yang telah diuji sejak 23 Juni. Pada pekan lalu, sebanyak 16 pemain juga sudah dinyatakan positif.
NBA juga mengatakan 10 dari 884 anggota staf tim yang dites positif terkena Covid-19. Siapa pun yang melakukan tes positif untuk virus vorona akan tetap dalam isolasi diri sampai memenuhi protokol kesehatan masyarakat dan dibersihkan oleh dokter.
Musim NBA dijadwalkan untuk dilanjutkan pada 30 Juli dengan 22 tim yang berpartisipasi di Orlando, Florida. Kamp pelatihan akan berlangsung mulai 9-29 Juli, dengan tiga latihan per tim.
Komisaris Adam Silver awal pekan ini mengatakan NBA sedang menguji pemain setiap hari dan bahwa ia tetap "cukup percaya diri" tentang rencana liga untuk melanjutkan permainan dengan aman.
"Satu hal yang kami pelajari tentang virus ini adalah banyak hal yang tidak dapat diprediksi, dan kami dan para pemain kami bersama-sama dengan mereka melihat data setiap hari," kata Silver dilansir dari ESPN, Jumat (3/7)
"Jika ada sesuatu yang berubah yang berada di luar ruang lingkup dari apa yang kami mainkan, tentu kami akan meninjau kembali rencana kami."
"Kami menguji setiap hari. Kami belum memasukkan angka yang pasti, tetapi jika kami melihat sejumlah besar kasus dan melihat penyebaran di komunitas kami, tentu saja itu akan menjadi alasan untuk berhentikan liga," ujarnya.
Selain menjadi tuan rumah bagi pemain dan staf pendukung dari 22 tim di tiga resor Walt Disney World, liga telah mengatur tujuh lapangan latihan dan sedang bermain game di tiga arena selama karantina.
Liga juga menyediakan makanan, pengujian virus corona harian dan dukungan medis lainnya, keamanan, transportasi dan hiburan untuk lebih dari 1.500 orang selama puncak acara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
