Jumat 03 Jul 2020 05:52 WIB

Pegawai RSUD M Haulussy Meninggal Positif Covid-19

DS sempat dinyatakan negatif hasil tes cepat, tapi positif Covid-19 dari tes swab.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana pemakaman khusus pasien Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Suasana pemakaman khusus pasien Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Satu pegawai nonteknis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M Haulussy di Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, berinisial Nyonya DS (55 tahun) meninggal di rumahnya pada Kamis (2/7), karena positif terinfeksi Covid-19.

"Nyonya DS meninggal pukul 02.00 WIT di rumahnya di Kelurahan Lateri, Kecamatan Baguala. Sebelumnya almarhumah hanya mengeluh lemas dan minta istirahat di rumahnya," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, Kamis malam.

Dia mengatakan, DS sebelumnya merupakan salah satu dari puluhan petugas di RSUD Haulussy yang menjalani pemeriksaan cepat (rapid diagnostic test), menyusul terpaparnya sejumlah tenaga medis dan non medis RS milik Pemprov Maluku tersebut, tetapi hasilnya reaktif.

NDS yang menjabat sebagai kepala Subag Kepegawaian RSUD Haulussy, kemudian menjalani tes swab dengan metode tes cepat molekuler (TCM) pada 25 Juni 2020 dan hasilnya positif, sehingga dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

"Namun karena tidak ada gejala terpapar Covid-19, maka almarhumah meminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya, dan diawasi langsung oleh anaknya yang juga petugas nonmedis di RSU Haulussy," ujar Kasrul.

Saat meninggal pada Kamis (2/7) pagi, anaknya kemudian menghubungi direktur RSUD dr. Ritta Tahitoe untuk menyampaikan kabar duka tersebut kemudian mengirimkan tim medis RS tersebut untuk tes swab TCM dan hasilnya positif.

"Jadi saat meninggal baru gejala Covid-19 seperti batuk demam dan sesak napas terlihat. Karena itu jenasahnya dievakuasi ke RSUD Haulussy untuk pemulasaran serta pemakaman di tempat pemakaman khusus (TPK) di Desa Hunuth, Kecamatan Baguala dengan protokol Covid-19," kata Kasrul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement