REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Juara Liga Primer Inggris musim ini, Liverpool, harus pulang dengan rasa malu setelah dibantai empat gol tanpa balas oleh penghuni peringkat kedua klasemen, Manchester City, Jumat (3/7) dini hari WIB. Berstatus juara, Liverpool yang tampil full team sempat mendapatkan guard of honour dari City sebelum laga. Namun, predikat juara tak berbekas sepanjang pertandingan.
Liverpool dibantai lewat gol Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Phil Foden, dan bunuh diri Ox-Chamberlain. City sendiri harusnya menang 5-0, tapi gol terakhir via Riyad Mahrez dianulir oleh wasit.
Jalannya pertandingan
Pertandingan dua tim teratas di klasemen Liga Primer Inggris ini berlangsung terbuka sejak awal. Namun, peluang emas baru tercipta pada menit 20 untuk Liverpool. Mohamed Salah masuk ke kotak penalti dari sisi kanan. Minimnya pengawalan dari bek City membuat Salah melepaskan tendangan kaki kiri yang mampu melewati Ederson. Namun sayang, bola membentur tiang gawang.
Tapi tuan rumah mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit 25. Raheem Sterling dijatuhkan Gomez di kotak penalti. Kevin de Bruyne yang jadi eksekutor pun sukses menjalani tugasnya. 1-0 untuk City. Hanya butuh 10 menit bagi skuat asuhan Pep Guardiola tersebut menggandakan keunggulan.
Kali ini giliran Sterling yang menjebol gawang jawara Liga Inggris musim ini itu. De Bruyne memberikan umpan ke Gabriel Jesus yang mengambil keuntungan dari keluarnya Robertson dari posisinya, dan memberikan umpan ke Foden, yang meneruskan bola ke Sterling. Sempat bingung di sentuhan pertama karena ada Gomez. Namun pemain internasional Inggris itu mampu menjebol gawang Cit pada upaya kedua. Skor berubah jadi 2-0.
Dominasi City tak berhenti. Kini giliran Foden yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit 45. Kerjasama satu-dua dengan Jesus, diakhiri dengan baik oleh Foden untuk menaklukan Alisson. Skor 3-0 pun bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, internasitas pertandingan belum kendur. Dua tim saling jual beli serangan. City bahkan mendapatkan beberapa peluang emas, yang gagal jadi gol. Sementara Liverpool, masih bermasalah dengan penyelesaian akhir yang buruk. Salah satu peluang terbaik didapat Alexander-Arnold, yang mengeksekusi tendangan bebas dari jarak deka. Namun tendangannya masih melebar tipis dari gawang Ederson.
City lagi-lagi menunjukan efektifitas serangan yang lebih baik dari Liverpool. Serangan balik pada menit 65 membuat Sterling mencetak golnya yang kedua dalam laga ini, untuk membuat skor jadi 4-0. Namun gol tersebut dianggap hasil bunuh diri dari Oxlade-Chamberlain, yang memblok bola tapi masuk ke gawang sendiri.
Liverpool pun tak bisa mencetak peluang emas meski dalam posisi tertinggal. Sehingga skor 4-0 untuk City bertahan hingga laga usai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
