Jumat 03 Jul 2020 04:17 WIB

66 Warga Kota Batu Terpapar Corona

Angka termasuk empat tambahan kasus terbaru Covid-19 di hari yang sama.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Batu telah mencapai angka 66 orang pada Kamis (2/7). Angka ini termasuk empat tambahan kasus terbaru di hari yang sama.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori mengatakan, kasus positif terbaru ke-63 dialami perempuan berusia 79 tahun. Warga Desa Sumberejo ini merupakan nenek dari pasien konfirmasi ibu hamil yang meninggal.

"Saat ini kondisi pasien tidak menunjukan gejala dan yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah," kata Chori kepada wartawan, Kamis (2/7) malam.

Virus corona juga menjangkiti laki-laki berusia 52 tahun di Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu. Pasien terkonfirmasi ke-64 ini sebelumnya berstatus sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP) di RS Hasta Brata sejak 23 Juni lalu. Yang bersangkutan memiliki riwayat pekerjaan di Pasuruan dengan penyakit penyerta hipertensi dan diabetes.

 

Perempuan berusia 66 tahun dari Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu dilaporkan ikut terpapar Covid-19. Pasien konfirmasi ke-65 ini terdata sebagai ibu dari pasien positif perempuan hamil yang meninggal, beberapa waktu lalu. "Saat ini kondisi pasien tidak menunjukan gejala dan yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah," ucap Chori.

Pasien konfirmasi ke-66 dialami oleh warga Kelurahan Ngaglik berusia 44 tahun. Laki-laki ini sebelumnya berstatus sebagai PDP di RS Baptis, Kota Batu. Namun yang bersangkutan sudah keluar dari RS Baptis sejak Rabu (1/7) karena kondisinya sudah membaik. Saat ini pasien sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Di sisi lain, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah satu orang. Yang bersangkutan terdata sebagai pasien konfirmasi ke-46 asal Desa Bumiaji. Pasien dilaporkan sebagai salah satu anggota keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Batu.

Selanjutnya dalam rangka untuk pencegahan dan pendeteksi awal, Satgas Covid-19 telah melakukan uji cepat (rapid test) di Desa Beji. Kegiatan ini terutama ditunjukkan kepada seluruh warga yang memiliki kontak erat kasus dengan pasien konfirmasi ke-59. Dari 14 warga yang diuji, tujuh di antaranya telah dinyatakan reaktif.

"Bagi yang hasilnya dinyatakan reaktif sudah diambil swab-nya, namun hasilnya masih belum keluar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement