Jumat 03 Jul 2020 01:10 WIB

Guardiola: Tidak Masuk Akal Sancho Balik ke Etihad

Sancho pergi dari City ketika masih sangat muda.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Jadon Sancho
Foto: EPA-EFE
Jadon Sancho

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Josep Guardiola menampik kemungkinan salah satu pemain paling diincar banyak klub Eropa musim panas ini, Jadon Sancho kembali Etihad. Sancho adalah lulusan akademi City yang memperkuat Borussia Dortmund pada usia 17 tahun tiga tahun lalu.

Sancho bermain apik selama berseragam Dortmund dan menjadi perburuan panas pada bursa transfer musim panas ini. Pemuda itu pun dikaitkan dengan kepindahannya ke Manchester United. Namun kembali ke City juga berpotensi terjadi.

Guardiola terlihat memiliki alasan jika ingin membawa pulang Sancho yaitu sebagai pengganti Leroy Sane yang akan bergabung dengan Bayern Munich. Kendati demikian, Guardiola tampaknya tak menginginkan Sancho.

 "Tidak, tidak, tidak. Dia memutuskan untuk pergi. Mengapa dia harus memutuskan untuk kembali?," kata mantan pelatih Barcelona itu, dilansir dari Sky Sports, Kamis (2/7).

"Ketika dia memutuskan untuk pindah ke Dortmund itu bukan karena dia akan memutuskan untuk kembali satu tahun kemudian. Itu tidak masuk akal. Dia tidak ingin berada di sini, jadi itu sebabnya saya pikir dia tidak ingin kembali ke sini,” kata Guardipla menambahkan.

Guardiola menyadari ada yang perlu dibangun kembali dari skuatnya saat ini setelah gelar Liga Inggris lepas ke tangan Liverpool. City gagal mencari pengganti Vincent Kompany musim panas lalu. David Silva pun akan hengkang akhir musim ini.

Ia melihat ini bagian dari proses perbaikan tim. Eks pelatih Muenchen ini ingin tetap bersama pemain yang sudah berjuang bersama selama dekade terakhir ini. 

Meskipun dia juga tak menampik membutuhkan beberapa pemain baru.

"Karena ketiadaan Vinny, David - dan Fernandinho serta Sergio (Aguero) memiliki satu tahun tersisa, dan saya tidak tahu apakah mereka akan memperpanjang atau tidak - beberapa pemain harus diganti. Tapi itu buka bencana, atau hal yang buruk, itu bagian dari sepak bola untuk zaman ini, untuk situasi dan keadaan normal,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement