Jumat 03 Jul 2020 00:57 WIB

Selain City, Musim Depan Klopp Juga Waspadai MU dan Chelsea

Klopp menilai Manchester City tetap menjadi lawan berat.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp.
Foto: EPA-EFE/HOLLY ALLISON
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool baru saja menjadi jawara Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Dahaga selama 30 tahun, terpuaskan. Masih ada tujuh pertandingan tersisa yang harus dituntaskan. Namun pertanyaan untuk musim depan sudah hadir perihal peluang Liverpool mempertahankan gelar juara.

Dengan penuh kerendahan hati, Klopp menilai Manchester City tetap menjadi lawan berat. Tapi bukan cuma City yang akan jadi ganjalan Liverpool. Ia menyinggung kehadiran Manchester United juga Chelsea.

Baca Juga

"Orang-orang berpikir mereka (MU) tidak memiliki peluang. Tapi coba kita lihat dengan satu atau dua pemain tambahan, betapa bagusnya mereka. Juga ada Chelsea," kata Klopp, dikutip dari Four Four Two, Kamis (2/7). 

Klopp juga tak melupakan Leicester City, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Jadi, menurut Klopp, perebutan gelar Liga Inggris musim depan bukan hanya melibatkan Liverpool dan Manchester City. 

Ia tak menampik, dalam dua musim terakhir, Liverpool dan City berada di kelas berbeda dengan tim-tim lain. Namun situasi telah berubah. Tim-tim elite Negeri Ratu Elizabeth terus berbenah dan mulai kembali ke jalur terbaik. 

MU misalnya mendatangkan Bruno Fernandes untuk membantu Setan Merah yang kini tak terkalahkan dalam 15 laga terakhir. Sebanyak 11 partai berhasil dimenangkan. Sisanya empat laga berakhir imbang. MU mengirimkan sinyal bahaya untuk para rival. 

Selanjutnya Chelsea yang siap menebar ancaman. Pasukan Frank Lampard berisikan gabungan skuat muda berkualitas dan pemain senior jempolan. Musim depan, kekuatan Chelsea kian menakutkan. Kubu London Biru sudah mendapatkan tanda tangan Hakim Ziyech dan Timo Werner. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement