Jumat 03 Jul 2020 02:06 WIB

Hotel di Sulawesi Siapkan 'Drive Thru Wedding'

Hotel di Sulawesi menyiapkan konsep pernikahan di era new normal.

Pernikahan (Ilustrasi)
Foto: Republika
Pernikahan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah hotel di Provinsi Sulawesi Selatan mulai bangkit sejak pandemi COVID-19 mewabah. Hotel di Sulawesi merancang resepsi pernikahan di masa normal baru.

Phinisi Hospitality Indonesia (PHI) mulai meluncurkan paket pernikahan baru di era tatanan hidup baru dengan konsep "Drive Thru Wedding" sebagai salah satu pilihan.

Baca Juga

Corporate Director of Sales and Marketing PHI sebagai perwakilan Head Office, Ellen Martha Silaen mengatakan untuk pertama kalinya di Makassar, konsep pernikahan ini ditawarkan dengan konsep yang unik karena menggunakan layanan cepat. Paket resepsi pernikahan ini mengikuti protokol kesehatan seperti memakai pelindung wajah, pengukuran suhu tubuh, jaga jarak dan mencuci tangan.

"Tamu undangan yang hadir akan registrasi dengan cara scan QR barcode dan cukup berada di dalam mobil, kemudian melintasi pelaminan yang telah didesain. Untuk angpao, dapat dimasukkan ke kotak yang juga telah tersedia," katanya.

Saat ini beberapa hotel yang berada di bawah grup PHI yaitu Claro Makassar, The Rinra Makassar, Dalton Makassar, Almadera Makasar dan Claro Kendari. Ellen juga menginformasikan bahwa hotel-hotel PHI ini pula menyiapkan paket pernikahan dalam ruangan yang juga akan mengikuti protokol kesehatan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga mengatakan sekitar 25 hotel yang memiliki aula untuk pelaksanaan hajatan menikah telah merancang resepsi pernikahan di masa pandemi COVID-19.

"Hampir semua hotel bintang yang punya hall telah merancang prosedur tetap untuk layani pernikahan di new normal," ujarnya.

Ia menjelaskan protokol telah dirumuskan pihak hotel sesuai standar prosedur yang merujuk pada konsep Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulsel. Salah satunya adalah pengawasan ketat pihak hotel.

"Ini sangat diperlukan untuk jaga kepercayaan tamu ke hotel tersebut dan itu bagian kepedulian hotel untuk sama-sama menjaga COVID-19 tidak semakin menyebar," katanya.

Anggiat menyebutkan hal lain yang menjadi syarat utama yang ditunjukkan pihak hotel adalah kesiapan protokol dan komitmen menggunakan ruang hanya 50 persen dari kapasitas normal. "Hotel-hotel juga sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk layani wedding dan proses simulasinya sudah dipublikasi dengan baik," ujarAnggiat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement