REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Banyak pemain berkelas di balik kesuksesan Liverpool dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya Sadio Mane. Mantan pelatih tim nasional Tunisia, Alain Giresse, bahkan merasa Mane pantas menjadi pemain terbaik FIFA 2019. Bintang Barcelona, Lionel Messi akhirnya memenangkan penghargaan tersebut.
Mane ada di urutan kelima, setelah Messi, Virgil van Dijk, Cristiano Ronaldo, dan Mohamed Salah. Dalam pemilihan, Giresse tak bisa memberikan suaranya. Padahal pilihannya sudah mantap di Mane andai diberi kesempatan. Mantan gelandang tim nasional Prancis memiliki hak memberikan suara, lantaran masih berstatus pelatih Tunisia.
"Saya pasti menempatkan Sadio Mane di depan Messi. Setelah melihat bagaimana mereka menjalani musim. Saya tidak menerima kertas suara, jadi bukan saya yang memberikan suara (atas nama Tunisia)," kata Giresse, dikutip dari ESPN, Kamis (2/7).
Sebelumnya Liverpool menjadi jawara Liga Champions musim 2018/2019. Anak asuh Jurgen Klopp finis di posisi kedua klasemen akhir Liga Primer Inggris di musim yang sama.
Mane tampil mentereng. Eks Southampton itu mencetak 26 gol dari 50 laga di berbagai kompetisi. Sebelum menjulang di level dunia, Giresse sudah mencium bakat besar jagoan Senegal itu. Pasalnya pria Prancis pernah melatih Mane dalam balutan kostum The Lions of Teranga pada 2013 hingga 2015.
"Ketika saya menjadi pelatih kepala Senegal, Sadio masih muda. Tetapi ia memiliki potensi yang sangat besar. Baik dari segi teknis maupun mental. Seperti yang terjadi padanya hari ini," ujar legenda hidup Girondins de Bodeaux itu.
Liverpool baru saja menjadi jawara Liga Inggris musim 2019/2020. Dahaga selama 30 tahun, terpuaskan. Lagi-lagi Mane menjadi salah satu aktor penting di balik konsistensi kegemilangan the Reds.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
