REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teh hijau masuk dalam kategori minuman sehat, terutama karena sifat antioksidan dari kandungan senyawa yang disebut katekin. Minuman ini juga mampu meningkatkan kemampuan tubuh membakar kalori dalam kondisi istirahat.
Keistimewaan lain, yakni membantu membakar lemak perut, salah satu penyebab sulitnya menurunkan berat badan. Dilansir di laman Express, Rabu (1/7), senyawa di dalamnya meningkatkan kadar hormon dalam tubuh, memecah lemak, kemudian melepaskannya ke aliran darah sebagai energi. Karena itu, teh hijau tidak hanya membantu membakar lebih banyak kalori dan lemak perut, tetapi juga memberi lebih banyak energi.
Tidak heran meminumnya membuat seseorang merasa lebih berenergi dan termotivasi mengendalikan berat badan. Untuk itu, teh hijau banyak digunakan untuk membantu mengendalikan berat badan. Selain mengatur pola makan dan olahraga berat seperti kardio, minum teh hijau pada waktu-waktu tertentu dapat membantu meningkatkan hasilnya.
Teh hijau bisa dikonsumsi dalam berbagai cara, baik panas, dingin, dalam bentuk bubuk, atau menambahkan susu. Menurut para ahli, waktu paling tepat meminumnya adalah pada pagi hari sehingga dapat membantu memulai metabolisme dengan baik.
Selain itu, konsumsi di pagi hari juga memberikan tubuh nutrisi sehat untuk meningkatkan energi. Minuman ini juga akan membantu seseorang lebih fokus dan berkonsentrasi, pilihan yang tepat untuk beraktivitas sepanjang hari.
Sebagian orang juga menemukan bahwa minum teh hijau sebelum tidur dapat membantu menenangkan tubuh dan membuat tidur lebih nyenyak. Meskipun tidak ada bukti kuat, tidak sedikit orang juga mengatakan minum teh hijau dapat menekan rasa lapar.
Sebuah penelitian menunjukkan, waktu pas untuk minum teh hijau adalah sebelum berolahraga. Studi yang menganalisa 12 pria itu menemukan bahwa konsumsi teh hijau sesaat sebelum berolahraga meningkatkan pembakaran lemak sebesar 17 persen.
Studi lain mengungkap efektivitas minum tiga porsi teh hijau sehari sebelum berolahraga ditambah satu porsi teh hijau dua jam sebelum berolahraga. Hasilnya, pembakaran lemak selama latihan dan saat istirahat menjadi meningkat.
Akan tetapi, minum teh hijau terlalu banyak tidak disarankan. Efeknya bisa berbahaya bagi tubuh karena akan membakar lebih banyak kalori. Saran dari pakar, teh hijau hanya boleh dikonsumsi sekitar dua sampai tiga kali sehari.
Cara tepat membuat teh hijau adalah merebus air dan diamkan selama 10 menit. Selanjutnya, tuangkan air ke gelas berisi kantong teh atau daun teh hijau. Jangan gunakan air mendidih karena membunuh katekin yang membantu menurunkan berat badan.
Variasi mengonsumsinya adalah dalam bentuk matcha green tea yang banyak tersedia di pasar swalayan. Matcha dibuat dengan mengambil daun teh muda dan menggilingnya menjadi bubuk hijau, bentuk yang paling murni dan terkonsentrasi.
Bentuk teh hijau ini memiliki manfaat sama dengan bentuk lainnya. Para ahli menyarankan minum secangkir teh hijau matcha setelah bangun di pagi hari atau malam hari menjelang tidur, tetapi dalam kondisi perut tidak penuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
