REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan HM Muslim mengatakan pasien sembuh akibat virus corona yang dirawat di rumah sakit maupun karantina khusus mencapai 825 orang.
Menurut Muslim, terus bertambahnya pasien yang sembuh tersebut menunjukkan perawatan yang dilakukan tim medis dan seluruh petugas terkait berjalan dengan baik.
"Mari kita selalu mendoakan agar seluruh pasien yang dirawat segera sembuh, seiring dengan terus meningkatnya fasilitas pelayanan oleh tim medis," katanya di Banjarbaru Rabu (1/7) petang.
Muslim mengungkapkan berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 Kalsel, pasien sembuh pada Rabu (1/7) sebanyak 59 orang.
Pasien sembuh tersebut sebelumnya dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin satu orang, RSUD Ansyari Saleh Banjarmasin 18 orang, Karantina Khusus Bapelkes Banjarbaru tiga orang.
Kemudian, Karantina Tanah Laut enam orang, Karantina Tabalong 22 orang dan isolasi mandiri di Kota Banjarmasin sebanyak sembilan orang.
Selain pasien sembuh, tambah Muslim, juga masih ditemukan kasus baru Covid-19 sebanyak 75 orang.
Kasus tersebut, masing-masing berasal dari Tanah Laut sebanyak lima orang, Kabupaten Banjar satu orang, Barito Kuala satu orang, Tabalong 16 orang dan Kota Banjarbaru enam orang.
Berdasarkan penambahan tersebut kini kasus Covid-19 di Kalsel telah mencapai 3.223 orang dengan rincian, 2.208 orang dalam perawatan rumah sakit maupun karantina khusus, 825 orang sembuh dan 190 orang meninggal dunia.
Adapun sebaran kasus Covid-19 berdasarkan daerah, masing-masing adalah Banjarmasin sebanyak kasus 1.397 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.048 orang dalam perawatan, 229 orang sembuh dan 120 orang meninggal dunia.
Kabupaten Tanah Bumbu tetap 155 kasus, dengan rincian 36 orang dalam perawatan dan 116 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia.
Kabupaten Tanah Laut 254 kasus, sebanyak 162 orang dalam perawatan, 81 orang sembuh dan 11 orang meninggal dunia.
Kabupaten Kotabaru sebanyak 60 kasus, yakni 25 orang dalam perawatan dan 34 orang sembuh satu meninggal dunia.
Sedangkan Kabupaten Banjar 336 kasus, dengan rincian 243 orang dalam perawatan, 74 orang sembuh dan 19 orang meninggal dunia.
Kabupaten Barito Kuala sebanyak 262 kasus, yakni 186 orang dalam perawatan, 72 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia. Sementara Kabupaten Tapin 105 kasus, sebanyak 59 orang dalam perawatan, sembuh 44 orang dan dua orang meninggal dunia.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 78 kasus, sebanyak 48 orang dalam perawatan, 23 orang sembuh dan tujuh orang meninggal dunia. Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 34 kasus, dari jumlah tersebut dalam perawatan 21 orang dan 12 orang sembuh satu orang.
Kabupaten Tabalong 92 kasus, 57 orang dalam perawatan dan 31 orang dinyatakan sembuh dan meninggal empat orang.
Kabupaten Balangan sebanyak 145 kasus, 134 dalam perawatan, sembuh sembilan orang dan dua orang meninggal dunia.
Kota Banjarbaru 200 kasus, sebanyak 134 orang dalam perawatan dan 56 orang sembuh dan sepuluh orang meninggal dunia.
Selanjutnya, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 105 kasus, 55 orang dalam perawatan, 44 orang sembuh dan enam orang meninggal dunia.
Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 757 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 331 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
