REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Everton, Carlo Ancelotti mengaku memberikan selamat kepada arsitek Liverpool Jurgen Klopp. Ini terkait keberhasilan the Reds menjadi jawara Liga Primer Inggris musim 2019/2020. 

Pengakuan Don Carlo sebagai bentuk pembelaan pada tindakan anak asuhnya, Fabian Delph. Sebelumnya Delph mengirimkan ucapan selamat kepada Lee Nobes. Nobes adalah mantan rekan Delph di Manchester City, yang kini bekerja sebagai fisioterapis di Liverpool. 

Mengingat rivalitas Liverpool dan Everton, tindakan sang gelandang berpotensi menghadirkan reaksi beragam. Ancelotti dengan cepat meredam potensi konflik. Menurutnya, yang dilakukan eks City itu tindakan personal. 

"Itu hal yang normal. Saya juga memberi selamat kepada Jurgen atas keberhasilanya (membawa Liverpool juara). Saya pikir, itu penting. Sebuah sikap respek, tidak berlebihan. Saya menyampaikan ini lewat telepon," kata juru taktik asal Italia, dikutip dari Liverpool Echo, Rabu (7/1). 

Secara pribadi, mereka sudah terbiasa saling menghormati. Klopp bahkan terlebih dahulu memuji Don Carlo. Ia merasa Everton telah memiliki pelatih hebat. Ia memprediksi perbaikan di kubu Merseyside Biru bakal terus berlanjut. 

"Dalam segala hal, Everton adalah pesaing yang hebat. Saya tidak butuh siapa pun untuk mengingatkan tentang hal ini," ujar Klopp menegaskan. 

Saat Liverpool menjadi juara, ia mengirim pesan emosional untuk penduduk kota pelabuhan. Klopp mencoba meluruskan situasi. Tindakan tersebut, murni untuk penggemar mereka. Ia tak pernah membantah adanya persaingan klasik dua tim tersebut. 

"Persaingan yang ada, sangat penting bagi identitas kota ini," tutur Klopp. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika