Rabu 01 Jul 2020 16:19 WIB

Operator 3: Facebook Urutan 1 Medsos Paling Populer

Pelanggan 3 rata-rata menggunakan hingga 70 persen kuota untuk mengakses medsos.

Facebook
Foto: EPA
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator seluler 3 mengeluarkan daftar media sosial (medsos) yang paling banyak digunakan pelanggan mereka. Facebook hingga TikTok masuk ke platform yang populer versi mereka.

Chief Technical Officer Hutchison 3, Desmond Cheung, mengatakan medsos telah merevolusi cara masyarakat berkomunikasi. "Melalui medsos, keluarga, teman, hingga kerabat yang sudah lama tidak bertemu dan terpaut jarak yang jauh kini dapat tetap saling terhubung secara personal dengan cara yang mudah dan sederhana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7).

Berdasarkan data mereka, rata-rata pelanggan 3 menggunakan Facebook. Jumlahnya sekitar 12,5 juta pelanggan. Facebook menjadi medsos paling populer di kalangan pelanggan 3. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari pelanggan 3 yang menggunakan Instagram yang ada di posisi kedua.

TikTok, yang relatif baru masuk Indonesia, berada di posisi keempat dengan rata-rata jumlah pengguna tiap bulan sekitar 2,5 juta pelanggan. Jumlah tersebut hanya terpaut tipis dengan Twitter, di posisi ketiga, yang berjumlah lebih dari 2,5 juta pengguna.

Jika dilihat dari penggunaan data, Instagram merupakan media sosial yang rata-rata konsumsi data per hari tinggi karena durasi penggunaan harian tinggi dan konten yang diakses berupa foto dan video. Sementara Twitter, yang berbasis teks, rata-rata konsumsi data harian paling irit dibandingkan dengan Facebook, Instagram, dan TikTok.

Pelanggan 3 rata-rata menggunakan hingga 70 persen kuota mereka untuk mengakses medsos. Cheung mengatakan, peranan medsos menjadi semakin penting di masa pandemi dan ketika orang mulai beradaptasi dengan new normal.

"Media sosial menjadi platform yang kita andalkan untuk mengetahui kabar teman-teman serta kerabat, juga untuk mendapatkan informasi mengenai kehidupan di sekitar kita," kata Cheung. Operator seluler tersebut mencatat lalu lintas data untuk media sosial naik 60 persen dibandingkan tahun lalu.

                               

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement