Rabu 01 Jul 2020 15:56 WIB

Thailand Mulai Izinkan Orang Asing Masuk

Thailand juga sudah memulai membuka sekolah hingga tempat hiburan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Para siswa makan di meja-meja dengan lembaran plastik untuk memastikan jarak sosial selama hari pertama sekolah, untuk mencegah penyebaran virus corona, di Wat Pichai School di Bangkok, Thailand, 01 Juli 2020. Sekolah-sekolah Thailand dibuka kembali secara nasional pada tanggal 1 Juli 2020 tetapi akan mempertahankan beberapa batasan seperti jarak sosial dan penggunaan masker wajah.
Foto: EPA-EFE/RUNGROJ YONGRIT
Para siswa makan di meja-meja dengan lembaran plastik untuk memastikan jarak sosial selama hari pertama sekolah, untuk mencegah penyebaran virus corona, di Wat Pichai School di Bangkok, Thailand, 01 Juli 2020. Sekolah-sekolah Thailand dibuka kembali secara nasional pada tanggal 1 Juli 2020 tetapi akan mempertahankan beberapa batasan seperti jarak sosial dan penggunaan masker wajah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand mulai melakukan fase kelima pelonggaran pembatasan sosial Covid-19.  Pada Rabu (1/7) sekolah dan tempat hiburan yang memiliki risiko penularan tinggi seperti pub dan panti pijat diizinkan dibuka kembali setelah sempat ditutup sejak pertengahan bulan Maret.

Thailand juga mengizinkan orang asing dengan kriteria terbatas seperti memiliki keluarga atau bekerja di sana, mahasiswa, ahli teknis untuk bisnis, investor dan tamu-tamu penting untuk masuk. Sejak bulan April lalu Negeri Gajah Putih sudah menangguhkan semua penerbangan mereka.

Baca Juga

Jumlah pengunjung asing yang diizinkan masuk dibatasi sebanyak 200 orang per hari. Mereka juga harus melakukan perjalanan dengan penerbangan repatriasi yang membawa warga Thailand pulang. Semua warga Thailand atau warga asing yang baru pulang wajib menjalani karantina.

Dalam lima pekan terakhir semua kasus infeksi di negeri seribu pagoda adalah orang Thailand yang pulang dari luar negeri. Karena itu pemerintah yakin untuk mencabut sejumlah pembatasan yang bertujuan memutus rantai penularan virus korona. 

Walaupun melonggarkan sejumlah kebijakan tapi pemerintah Thailand masih memberlakukan peraturan jaga jarak. Baru-baru tempat-tempat hiburan seperti panti pijat yang menyediakan layanan seksual juga wajib menggunakan aplikasi pelacakan yang sudah dipakai oleh pusat perbelanjaan. 

Sementara itu di Jepang, Disneyland dan DisneySea dibuka kembali setelah ditutup selama empat bulan. Ratusan pengunjung menyerbu masuk ketika pintu gerbang dibuka.

Taman bermain dekat Tokyo ini memberlakukan pendoman baru seperti membatasi jumlah pengunjung ke dalam tiga shift. Ini agar di dalam Disneyland pengunjung tetap dapat menerapkan peraturan jaga jarak. Mereka juga dilarang bersalaman, berpelukan, atau mengambil foto dengan karakter-karakter Disney.

Walaupun maskot karakter-karakter itu tetap menyapa pengunjung dari kejauhan. Tapi mereka tidak lagi melakukan pertunjukan untuk menghindari massa berkumpul. Di depan gerbang suhu tubuh pengunjung diperiksa, mereka juga diminta mencuci tangan dengan sanitizer dan memakai masker selama di dalam taman bermain.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement