Rabu 01 Jul 2020 12:05 WIB

FIFA Beri Solusi Finasial Dampak Covid-19

Sepakbola mendadak lumpuh akibat pandemi virus corona.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
FIFA
Foto: EPA/STEFFEN SCHMIDT
FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Sepakbola mendadak lumpuh akibat pandemi virus corona sehingga memaksa seluruh pemangku kebijakan dan praktisi harus mengubah berbagai sektor untuk menyesuaikan dengan keadaan. Hal ini dianggap menjadi bukti bahwa sepakbola bukan hanya permainan, tapi juga persoalan ekonomi global. 

Stadion dipaksa tetap kosong, bola disterilkan, bahkan jadwal pertandingan dibuat padat agar musim kompetisi tetap dapat diselesaikan agar pihak penyiar tidak menderita kerugian. 

Baca Juga

Seperti dilaporkan Forbes, FIFA mengumumkan anggaran dana 1,5 miliar dollar AS untuk dikucurkan kepada komunitas sepakbola dengan konsep pinjaman. 

"Ini adalah langkah yang paling mungkin dilakukan karena posisi FIFA yang masih kuat," kata Presiden FIFA, Gianni Infantino, dikutip dari Forbes, Rabu (1/7). 

Tak heran, federasi tertinggi sepakbola itu mencatat peningkatkan pendapat dari 2,7 miliar dollar AS menjadi 6,4 miliar dollar AS dalam kurun waktu empat tahun. Piala Dunia 2018 menjadi hajatan yang menghasilkan dana terbesar. 

Atas dasar hal itu, FIFA merasa bertanggungjawab berperan mendongkrak krisis finansial yang dialami berbagai tim sepakbola selama pandemi. 

Setiap anggota asosiasi sepakbola setiap negara akan diberikan pinjaman setidaknya 1 juta dollar AS dengan tambahan 500 ribu dollar AS untuk sepakbola wanita. Konfederasi sepakbola tingkat benua akan diberikan pinjaman masing-masing 2 juta dollar AS. 

Untuk melunasi utang, para penerima bantuan akan membayarnya lewat potongan hingga 35 persen dari pemasukan tahunan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement