Rabu 01 Jul 2020 00:17 WIB

James Rodriguez Cerita Alasan Kagumi Manchester United

Pada 2010 hingga 2013, James tampil gemilang bersama FC Porto.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
James Rodriguez
Foto: EPA-EFE/ANDREAS SCHAAD
James Rodriguez

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- James Rodriguez sempat dikaitkan dengan Manchester United (MU) pada masa lalu. Namun, transfer tersebut urung terjadi karena bintang timnas Kolombia ini memilih tim lain.

Pada 2010 hingga 2013, James tampil gemilang bersama FC Porto. Selama tiga musim, ia mempersembahkan delapan gelar untuk Raksasa Portugal tersebut. Namun setelah itu ia memilih AS Monaco.

Baca Juga

Walau gagal ke MU, James mengaku mengagumi Setan Merah. Penyebabnya, MU dihuni sejumlah pemain luar biasa yang menampilkan permainan menarik. Ia menyoroti dua nama, Ryan Giggs dan Paul Scholes, yang menjadi motor penggerak MU.

"Sejak kecil, saya selalu melihat tim itu, Rio (Ferdinand) bersama Giggs dan Scholes. Ada banyak pemain luar biasa dan saya ingin ke sana tahun itu, tapi tak terwujud," kata James kepada Ferdinand dalam Youtube Locker Room milik eks pemain MU tersebut dikutip dari Mirror, Selasa (30/6). 

James dan agennya Jorge Mendes merancang strategi berbeda. Daripada memilih klub besar yang dikaguminya, James putar haluan ke klub yang sedikit di bawahnya. James ingin tampil reguler di klub agar jalannya mulus menuju Piala Dunia 2014. 

Ia lantas berlabuh ke Monaco. Di Ligue 1, James tampil mengilap. Ujungnya, James menarik banyak klub besar setelah aksi gemilangnya di Piala Dunia.

Cuma semusim, sang gelandang berkostum elite Prancis itu. Setelah tampil mentereng di Piala Dunia, James menyeberang ke Real Madrid. Sejak musim panas 2014 hingga saat ini, James berkostum Madrid. 

Sayangnya, keadaan tak sesuai dengan harapannya. Saat Zinedine Zidane mengambil alih kursi kepelatihan pada 2016, James terpinggirkan. Pada 2017 sampai 2019, jebolan akademi Envigado sempat menjalani masa peminjaman di Bayern Munchen. Setelah kembali ke Madrid, ia belum juga mendapatkan kepercayaan dari Zidane, yang menjalani periode kedua kepelatihan di Santiago Bernabeu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement