Rabu 01 Jul 2020 01:06 WIB

Purbalingga Sosialisasi Penggunaan Masker

Penggunaan masker guna mencegah COVID-19 terus digencarkan

Karyawan memakai masker saat menjaga salah satu toko. Ilustrasi
Foto: Antara/Moch Asim
Karyawan memakai masker saat menjaga salah satu toko. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah terus menggencarkan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan masker dengan menggunakan mobil keliling.

"Sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan masker guna mencegah COVID-19 terus digencarkan dengan menggunakan mobil keliling," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Purbalingga Suroto di Purbalingga, Selasa.

Pihaknya juga terus menggencarkan operasi tertib masker guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan masker.

"Bagi warga yang kedapatan ke lokasi keramaian namun tidak bermasker akan diberikan pembinaan dan pemahaman agar pada waktu yang akan datang tidak mengulangi tindakannya lagi," katanya.

Dia mengatakan sosialisasi mengenai masker terus dilakukan guna memutus mata rantai penularan COVID-19 di wilayah itu.

"Dengan menggunakan masker maka kita dapat melindungi diri sendiri dan juga orang lain," katanya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menginformasikan bahwa jumlah total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Purbalingga 61 orang.

"Dari jumlah itu 49 orang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing, lalu satu orang di antaranya meninggal dunia, dan 11 orang lainnya masih dirawat," katanya.

Ia menambahkan dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus.

"Kami kembali mengingatkan agar masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan juga mengikuti anjuran pemerintah untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik dan juga menghindari kerumunan," katanya.

Sebelumnya, dia juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan terus menggencarkan tes cepat COVID-19 di pusat-pusat keramaian guna menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala sebagai upaya mencegah penularan virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono menambahkan pihaknya akan kembali melakukan tes cepat dengan target sasaran 1.000 orang.

"Kami sedang mempersiapkan tes cepat dengan target 1.000 orang yang akan kami lakukan di pusat-pusat keramaian," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement