REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Juru bicara Lazio Arturo Diaconale mengatakan, kontroversi timnya terkaiy kemenangan melawan Fiorentina sengaja diciptakan. Ia menuding, ini berkaitan dengan usaha bagi Lazio yang sedang bersaing ketat dengan Juventus di papan klasemen.
Biancocelesti mengalahkan Fiorentina 2-1 akhir pekan kemarin. Si Elang Roma menyamakan kedudukan dari titik penalti setelah Felipe Caicedo tampaknya sengaja membuat kontak dengan Bartlomiej Dragowski. Penalti itu juga menunjukkan bahwa Lazio telah menerima lebih banyak penalti daripada tim lain di Serie A musim ini.
Menurutnya, tekanan media diciptakan dengan sengaja, karena mereka ingin membuat Lazio menerima masalah saat mengejar Juventus.
"Semuanya didasarkan pada kebohongan, seolah-olah kita telah menemukan semacam kekuatan super di belakang layar yang mampu bermanuver dengan wasit. Itu adalah mitos yang aneh dan jelas tidak memiliki kesamaan dengan kehidupan nyata," kata Diaconale dikutip dari Football Italia, Selasa (30/6).
"Saya terus mendengar legenda tentang negara adikuasa yang seharusnya dimiliki Presiden Claudio Lotito, padahal secara historis negara adikuasa di sepakbola ada di klub yang sangat berbeda dengan kita. Sepertinya Lazio adalah tim yang memenangkan semua gelar Scudetto dalam beberapa tahun terakhir," tambah dia.
Saat ini, Juve di puncak klasemen hanya terpaut enam angka dari Lazio. Liga Serie A Italia 2019/2020 sendiri hanya menyisakan enam pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
