Selasa 30 Jun 2020 18:36 WIB

Guendouzi Diminta Kontrol Emosi dan Turuti Arteta

Parlour menyayangkan perihal emosi bisa membuat Guendouzi kehilangan kesempatan.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
 Matteo Guendouzi (kanan).
Foto: Alkis Konstantinidis/Reuters
Matteo Guendouzi (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Karier Matteo Guendouzi bersama Arsenal dikabarkan terancam setelah absen dalam dua pertandingan terakhir melawan Southampton dan Sheffield United. Absennya Guendouzi juga disebut-sebut karena keributannya dengan Neal Maupay, penyerang Brighton.

Ketika itu, Arsenal dikalahkan Brighton 1-2 pada 20 Juni lalu. Guendouzi berang kepada Maupay yang membuat Bernd Leno cedera, namun tak mendapatkan kartu merah. Terlebih Maupay kemudian menjadi penentu kekalahan Arsenal lewat golnya pada menit akhir injury time.

Baca Juga

Pemain berusia 21 tahun mencekik leher Maupay. Ia terhindar dari sanksi FA, namun dihukum oleh pelatih Arsenal Mikel Arteta yang tak memasukannya dalam skuat pada dua laga terakhir.

Legenda Arsenal Roy Parlour, minta Guendouzi mengontrol emosi dan mendengarkan pelatih jika ingin mendapatkan tempatnya kembali. Parlour, yang tampil 333 kali untuk Arsenal, menilai Guendouzi sosok energik dan pemain yang cukup bagus. Parlour menyayangkan perihal emosi bisa membuat Guendouzi kehilangan kesempatan untuk unjuk kemampuan.

"Saya pikir ini situasi dimana Arteta menunjukan otoritasnya, yang memang harus dilakukan sebagai manajer. Anda harus dapatkan rasa hormat dari pemain," ujar Parlour, dikutip dari Goal, Selasa (30/6).

Menurut Parlour, Arteta mesti mendapatkan yang terbaik dari Guendouzi, karena usianya yang masih muda. Guendouzi, lanjut dia, masih dalam proses belajar. Parlour sudah melihat Arteta sedang berusaha memberikan pelajaran kepada Guendouzi akan semakin dewasa sebagai pemain.

Ada kabar kalau Guendouzi bisa didepak dari Arsenal musim panas kali ini. Bahkan, Guendouzi diisukan sudah minta dilepas oleh Arteta dalam sebuah pertemuan, pekan lalu. 

Laporan itu juga menyatakan, Arsenal akan mengganjal penjualan tersebut sampai ada tawaran lebih baik datang. Namun Parlour yakin Arteta masih memandang Guendouzi sebagai anggota penting pasukannya.

"Saya masih berpikir dia pasti bagian dari rencananya untuk saat ini," kata legenda The Gunners. "Dia hanya mencoba untuk membuat orang-orang sejalan dan menunjukkan bahwa dia bosnya. Dia akan mendapatkan banyak rasa hormat dari para pemain jika Anda mengatakan bagaimana itu kepada mereka secara individu."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement