Selasa 30 Jun 2020 18:33 WIB

Real Madrid Ibaratkan Tiap Laga adalah Final

Zidane meminta anak asuhnya fokus mempertahankan tren positif .

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane di Santiago Bernabeu.
Foto: Republika
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane di Santiago Bernabeu.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kemenangan atas Espanyol pada lanjutan jornada ke-32 La Liga Spanyol 2019/2020, membuat Real Madrid unggul dua poin atas rival abadi Barcelona di papan klasemen. Kans juara pasukan asuhan Zinedine Zidane kini dianggap lebih terbuka.

Gol semata wayang Casemiro pada menit ke-45 di Estadio RCDE, markas Espanyol, Senin (29/6) dini hari WIB, sedikit membawa Madrid menjauh dari Barcelona. Terhitung hingga memasuki pekan ke-32 Madrid berhasil mengemas 71 poin berkat 21 kemenangan, delapan imbang, dan tiga kekalahan. Los Blancos unggul dua poin dari juara bertahan Barca di peringkat dua yang mengantongi 69 poin.

Situasi tersebut membuat banyak penggemar Madrid semringah. Meski demikian, pelatih Zinedine Zidane menegaskan dirinya tidak mau berandai-andai menjuarai kompetisi La Liga. Bagi Zidane, persaingan baru akan ditentukan ketika akhir musim.

"Bermain di liga tentu tak semudah yang dipikirkan. Kami tidak akan pernah bisa tahu apa yang akan terjadi," kata entrenador asal Prancis berdarah Aljazair dikutip Marca, Senin (29/6).

Keberhasilan Los Merengues menggeser Barca di pucuk klasemen sementara tak terlepas dari torehan kemenangan beruntun di lima laga sejak La Liga musim ini kembali bergulir pascapandemi Covid-19.

Untuk itu, Zidane meminta anak asuhnya fokus mempertahankan tren positif karena berkaca dari situasi saat ini, Madrid masih bisa terancam dari bayang-bayang Barca. "Saya belum menganggap kami menjuarai gelar liga. Karena persaingan dengan (Barca) mungkin bakal ditentukan hingga akhir musim," sambung pria 48 tahun.

Pernyataan eks pemain bintang Juventus itu ada benarnya mengingat Madrid patut waspada dengan tekad besar Barca menghabisi sisa musim dengan kemenangan. Madrid juga sudah ditunggu Getafe pada laga selanjutnya. Sementara, Barcelona akan bertemu Atletico Madrid.

Striker Madrid Karim Benzema juga memiliki pendapat dalam perburuan gelar liga. "Kami akan fokus menjalani laga demi laga, dan setiap laga bagi kami adalah final. Saya tak akan berbicara Barcelona dan memilih untuk fokus menjalani laga berikutnya," tegas bomber berpaspor Prancis.

Di sisi lain, Marca dalam laporannya menjelaskan jadwal laga Madrid selepas pekan ke-32 dinilai lebih mudah dengan apa yang dimiliki kubu Los Azulgrana. Dalam enam laga tersisa, Madrid akan bermain di kandang sendiri Estadio Di Stefano melawan Getafe jornada ke-33, Alaves pekan ke-35, dan Villarreal. Sedangkan, lawan yang cukup sulit bagi pemilik titel 13 gelar Liga Champions itu terjadi pada pekan ke-34 ketika bertandang ke markas Athletic Bilbao.

Sementara itu, Barca diprediksi menemui laga sulit pada pekan ke-33 kontra Atletico Madrid, pekan ke-34 Villarreal, dan derbi Katalan versus Espanyol di Estadio Camp Nou pada 8 Juli nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement