Selasa 30 Jun 2020 17:32 WIB

Pemerintah Buka 5.000 Hektare Lahan Bawang Putih Tahun Depan

Kementan sudah memiliki petan potensi lahan yang bisa ditanami bawang putih

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Hiru Muhammad
hamparan tanaman bawang putih di Desa Licin Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Foto: Humas Kementan.
hamparan tanaman bawang putih di Desa Licin Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pertanian mengatakan akan membuka lahan bawang putih seluas 5.000 hektare pada tahun depan. Pembukaan itu akan dibiayai langsung oleh APBN 2021.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, mengatakan, rencana pembukaan itu jauh meningkat dari pembukaan lahan tahun ini seluas 1.400 hektare. "Untuk swasembada kami butuh lahan 78.600 hektare, namun dukungan APBN tahun depan hanya untuk 5.000 ha," kata Prihasto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR, Selasa (30/6).

Ia menegaskan, Kementan sudah memiliki petan potensi lahan yang bisa dijadikan area pertanaman bawang putuh di Indonesia. Total potensi mencapai 1,3 juta hektare. Namun yang dibutuhkan untuk bisa swasembada hanya 78.600 hektare dengan proyeksi produksi sebesar 622 ribu hektare.

Hanya saja lantaran dukungan APBN yang terbatas, dibutuhkan waktu untuk bisa mengejar target luas lahan bawang putih yang dibutuhkan. Namun, belum diketahui jelas, berapa total luas lahan bawang putih yang saat ini sudah produktif menghasilkan bawang putih.  

Khusus pada tahun 2020 ini, Prihasto mengatakan, total area tanam bawang putih yang ada sekitar 9.400 hektare (ha). Seluas 8.000 hektare dilakukan oleh para importir bawang putih yang menjalankan tugas wajib tanam bawang putih sedangkan 1.400 sisanya dibiayai Kementan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement