Selasa 30 Jun 2020 16:33 WIB

Calon Dokter, Putri Bill Gates Akui Lahir di Keluarga Istimewa

Calon Dokter, Putri Bill Gates Akui Lahir di Keluarga Istimewa

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Calon Dokter, Putri Bill Gates Akui Lahir di Keluarga Istimewa. (FOTO: Instagram/jenniferkgates)
Calon Dokter, Putri Bill Gates Akui Lahir di Keluarga Istimewa. (FOTO: Instagram/jenniferkgates)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Lahir dan tumbuh di salah satu keluarga terkaya di dunia pasti memiliki keistimewaannya, dan Jennifer Gates mengakui hal itu. Putri sulung Bill Gates dan Melinda ini mengakui bahwa ia lahir dalam situasi yang istimewa.

Gadis 24 tahun yang akrab dipanggil Jenn ini mengungkap bahwa ia akan menggunakan kesempatan lahir di keluarga istimewa untuk belajar dan membuat dunia jadi lebih baik.

Baca Juga: Bill Gates: Banyak Orang Tak Peduli dengan Pandemi Corona

"Saya pikir ini tentang menggunakan peluang itu dan belajar dari mereka untuk menemukan hal-hal yang saya sukai dan mudah-mudahan membuat dunia sedikit menjadi tempat yang lebih baik." ujar Jenn kepada Sidelines Magazine dalam wawancara baru-baru ini.

Dilansir dari CNBC Make-It di Jakarta, Selasa (30/6/2020) gadis bernama lengkap Jennifer Katherin Gates ini berencana menggunakan hak istimewa itu untuk berbuat baik dengan berkarir di bidang kedokteran, mungkin sebagai dokter anak atau praktisi keluarga.

Setelah lulus dari Universitas Stanford pada tahun 2018, Jenn sekarang memasuki tahun keduanya sebagai mahasiswa kedokteran di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, New York City. Berdasarkan pemberitaan The New York Post, Bill dan Melinda telah membelikan Jennifer Gates rumah senilai USD5 juta di Fifth Avenue yang berdekatan dengan kampus pada 2017.

Jenn mengaku serinng mendengar orang tuanya membicarakan kesehatan dunia melalui Yayasan Bill & Melinda Gates. Ia merasa, mungkin itulah yang memengaruhi keputusannya untuk menjadi dokter.

Setelah orang tuanya mendirikan yayasan amal yang memiliki misi untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup orang di seluruh dunia.

“Saya tumbuh dengan mendengar tentang kematian anak-anak di meja makan, tentang polio, tentang epidemi HIV/AIDS," ujar Jennifer Gates.

Selain tumbuh menjadi calon dokter masa depan, Jennifer juga seorang penunggang kuda. Ia bahkan mengambil cuti setelah lulus dari Stanford untuk berkompetisi, ia mengatakan orang tuanya sangat mendukung tujuannya.

"Mereka selalu mendukung saya," ujar Jenn.

“Ketika saya masih muda, mereka mengatakan kepada saya untuk mengejar apa pun yang saya minati, apakah itu matematika atau sains atau membaca atau menulis. Saya selalu merasa seperti saya benar-benar memiliki fondasi yang baik dengan mereka mempercayai saya dan bersedia mendukung saya dalam segala kegiatan saya." tambahnya lagi.

Jennifer juga mengatakan bahwa orang tuanya sangat pekerja keras. Mereka memiliki banyak keistimewaan, tetapi mereka terus belajar dan bersemangat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

"Saya pikir itu sangat keren, dan itu pasti menular pada saya ketika saya menemukan jalan menuju gairah saya sendiri," kata Gates.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement