REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan, pemerintah daerah bisa memberikan bantuan untuk pengembangan sekolah swasta. Semakin banyak sekolah swasta yang baik bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak lolos seleksi zonasi di sekolah negeri namun merasa ragu dengan kualitas sekolah swasta.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Hamid Muhammad mencontohkan, di Surabaya sekolah-sekolah swasta yang memiliki potensi bagus diberi bantuan. Menurut Hamid, daerah lain bisa memeratakan kualitas sekolah tanpa harus membangun sekolah negeri baru.
"Saya kira tidak semua masalah kekurangan ruang kelas itu harus (dimasukkan) ke sekolah negeri, tapi bisa jadi sekolah swastanya kita dorong, kita tingkatkan," kata Hamid, dalam telekonferensi, Selasa (30/6).
Ia menilai, meningkatkan kualitas sekolah swasta lebih efisien daripada membangun sekolah negeri baru. "Tapi ini menjadi pilihan kebijakan yang itu semua menjadi pilihan pemda," kata dia lagi.
Selain itu, pemerintah daerah juga diperbolehkan membangun sekolah baru atau ruang kelas baru. Namun, pasti akan berdampak kepada sekolah swasta. Karena itu opsi penambahan sekolah atau ruang kelas baru dipilih harus berdasarkan kajian yang mendalam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana sependapat dengan usulan Kemendikbud. Pihaknya pun sedang mengupayakan peningkatan kualitas sekolah swasta di DKI Jakarta.
"Kita sudah rintis di awal bahwa bagaimana adanya pemerataan kualitas negeri dan swasta dengan semangat gotong royong," kata dia.
Saat ini, DKI Jakarta sudah melakukan kolaborasi antara sekolah negeri dan sekolah swasta. Ia menjelaskan, saat ini ada 10 sekolah negeri yang berkolaborasi dengan sekolah swasta di sekitarnya.
Para siswa di masing-masing sekolah bisa melakukan kegiatan belajar bersama dan juga menggunakan sarana olah raga atau laboratorium yang sama. "Memang kami sudah mulai bagaimana sekolah swasta dengan sekolah negeri ini, artinya akan mempunyai kesetaraan bersama," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
