Selasa 30 Jun 2020 16:14 WIB

Pedagang Pasar Ikan Manokwari Antusias Ikuti Rapid Test

Pedagang dan warga di Kompleks Pasar Ikan Manokwari antusias ikuti rapid test

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pedagang dan warga di Kompleks Pasar Ikan Manokwari antusias ikuti rapid test Covid-19. Ilustrasi.
Foto: Antara/Reno Esnir
Pedagang dan warga di Kompleks Pasar Ikan Manokwari antusias ikuti rapid test Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI - Antusiasme pedagang serta warga di Kompleks Pasar Ikan Manokwari dalam menjalani tes cepat Covid-19 yang dilaksanakan Kepolisian Daerah Papua Barat pada Selasa, cukup tinggi. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua Barat Kombes Pol Sariman.

"Target kami sebanyak mungkin, paling tidak antara 200 sampai 300 orang melakukan pemeriksaan rapid test. Tadi saya lihat sudah 200 lebih dan sekarang antrean masih cukup banyak," ucapnya di sela kegiatan tersebut.

Baca Juga

Kegiatan yang digelar dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara ini difokuskan bagi pedagang pasar ikan serta warga di kompleks perikanan. Dalam pelaksanaanya, warga di sekitar kompleks bahkan dari wilayah lain pun berdatangan untuk memeriksakan diri.

"Tidak apa-apa, akan kami layani. Kami menyediakan alat rapid test cukup banyak. Semakin banyak yang rapid semakin bagus," imbuhnya.

Selain pasar ikan, Polda Papua Barat pun berencana menggelar kegiatan yang sama di Pasar Tradisional Sanggeng serta wilayah lain di Manokwari. Pihaknya ingin membantu gugus tugas Covid-19 untuk mengetahui gambaran faktual tentang peta epidemiologi di daerah tersebut.

Sariman menyebutkan pada pemeriksaan ini warga yang memperoleh hasil reaktif pada tes cepat akan dilanjutkan untuk menjalani pemeriksaan usap dengan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR). "Kalau hasil PCR positif yang bersangkutan kita berlakukan karantina. Kami sudah koordinasi dengan pihak rumah sakit umum provinsi. Proses karantina akan dilakukan di sana," ujar Sariman.

Direktur RSU Provinsi Papua Barat Arnoldus Tiniap pada kesempatan terpisah mengutarakan pihaknya siap menampung warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan yang digelar Polda.

"Kapasitas ruang dan tempat tidur rumah sakit cukup. Kami juga akan koordinasi juga dengan gugus tugas kabupaten Manokwari. Siapa tahu lokasi karantina kabupaten sudah siap sehingga kalau ruang isolasi rumah sakit tidak cukup sebagian bisa digeser ke fasilitas karantina kabupaten," ucap Arnoldus.

Pria yang juga juru bicara gugus tugas Covid-19 ini menyebutkan, terkait kegiatan Polda tersebut pihaknya turut menyiapkan 500 alat rapid test. Dukungan itu diberikan agar kegiatan tersebut berjalan maksimal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement