Rabu 01 Jul 2020 03:12 WIB

Positif Covid-19 di Sumbar 726, Sembuh 603 Orang

Pasien covid-19 yang sembuh di Sumbar terus meningkat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Positif Covid-19 di Sumbar 726, Sembuh 603 Orang. Foto: Rumah Sakit Universitas Andalas di Kota Padang yang sudah diresmikan sebagai salah satu  rumah sakit rujukan untuk mengisolasi pasien positif covid-19
Foto: Republika/ Febrian Fachri
Positif Covid-19 di Sumbar 726, Sembuh 603 Orang. Foto: Rumah Sakit Universitas Andalas di Kota Padang yang sudah diresmikan sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk mengisolasi pasien positif covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Angka kesembuhan warga Sumatra Barat dari positif covid-19 terus meningkat. Hari ini dari total 726 kasus positif virus corona di Sumbar, sebanyak 603 orang sudah dinyatakan sembuh.

"Total kesembuhan sudah 603 orang atau 83,06 persen," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Selasa (30/6).

Baca Juga

Jasman menyebutkan hari ini ada tambahan angka kesembuhan dari covid-19 sebanyak 15 orang. Hasil ini didapatkan berdasarkan uji sampel swab oleh  Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc sejak kemarin sampai dini hari tadi.

Lab Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso melakukan uji swab terhadap 1.712 sampel. Selain menyatakan ada 15 orang sudah sembuh, juga terdapat temuan baru positif covid-19 1 orang. Yaitu dari Kabupaten Sijunjung.

Dari total 726 kasus positif covid-19 di Sumbar, yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 603 orang atau 83,06 persen, dirawat di rumah sakit, isolasi mandiri dan karantina sebanyak 92 orang atau 12,67 persen dan meninggal dunia 31 orang atau 4,27 persen.

"Kita optimis, penyebaran covid-19 dapat kita tekan sampai ke angka yang terendah, asalkan kita semua konsisten dan berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan memerangi covid-19," ujar Jasman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement