Selasa 30 Jun 2020 14:12 WIB

Mobil Via Vallen Dibakar, Pelaku Diduga Penggemar Beratnya

Terduga pelaku diduga merupakan fan berat Via Vallen.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Penyanyi Indonesia Via Vallen
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Penyanyi Indonesia Via Vallen

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mobil milik pedangdut Via Vallen diduga dibakar seseorang di kediamannya, Tanggulangin, Sidoarjo, Selasa (30/6) dini hari. Terbakarnya mobil tersebut menjadi perbincangan setelah Via Vallen mengunggahnya di instastory akun Instagram-nya @viavallen. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko pun mengonfirmasi kasus pembakaran mobil tersebut.

Trunoyudo mengungkapkan, Polresta Sidoarjo telah menangkap terduga pelaku pembakatan berinisial P. Trunoyudo mengatakan, terduga pelaku merupakan tetangga Via Vallen. Hal itu terungkap setelah beberapa masyarakat Kali Tengah, Tanggulangin, Sidoarjo, mengaku mengenalinya.

"Tersangka lingkungan masyarakat mengenal dan kalau disebut tetangga, saat ini masih kita dalami," ujar Trunoyudo, Selasa (30/6).

Trunoyudo juga mengungkapkan bahwa terduga pelaku diduga merupakan fan berat Via Vallen. Namun, Trunoyudo menyatakan masih mendalami motif apa yang melatarbelakangi tindakan terduga pelaku. "Masih kita dalami. Nanti motif apakah bagian dari fan atau yang lain, kita lakukan penyidikan dan tes psikolog untuk mengetahui semuanya," ujar Trunoyudo.

Trunoyudo mengatakan, pihaknya akan segera memanggil Via Vallen untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus tersebut.  Dia menegaskan, pemeriksaan terhadap penyanyi dengan nama asli Maulidia Octavia ini akan digelar dalam waktu dekat.

"Untuk saksi korban tentunya akan kami lakukan pemeriksaan, mengingat Via Vallen adalah korban dan ada saksi. Semua akan kita ambil keterangan. Dalam hal ini, kita akan memanggil saksi korban," kata Trunoyudo.

Trunoyudo menyatakan, pihaknya hanya melakukan back up terhadap Polresta Sidoarjo dalam penanganan kasus tersebut. "Polda Jatim akan mem-back up melalui kepala Bidang Lab Forensik Polda Jatim. Kami sudah turun tangan untuk memeriksa alat-alat bukti yang ada di TKP," ujar Trunoyudo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement