Selasa 30 Jun 2020 06:18 WIB

PAN Tentukan Syarat Calon Ketua DPW DKI

Ada sembilan syarat yang harus dipenuhi oleh bakal calon ketua DPW PAN DKI.

Rep: Rizkyan Adiyudha / Red: Ratna Puspita
Logo Partai Amanat Nasional (PAN)
Foto: Republika
Logo Partai Amanat Nasional (PAN)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) DKI Jakarta akan menggelar musyawarah wilayah (muswil) Ke-VI pada 12 Juli nanti. Saat ini, DPW PAN DKI sudah menetapkan kriteria calon ketua. 

"Ada sembilan syarat yang harus dipenuhi oleh bakal calon ketua," kata Ketua Steering Committee Muswil PAN DKI Jakarta Farid Tarigan  dalam keterangan, Senin (29/6). 

Baca Juga

Kriteria itu antara lain, pernah menjadi pengurus harian PAN tingkat provinsi atau sekurang-kurangnya menjadi pengurus tingkat Kabupaten/Kota. Ia menambahkan, calon ketua juga tidak pernah dijatuhi hukuman pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Dia mengatakan, kandidat ketua juga harus dinyatakan lulus perkaderan formal PAN. Ia mengatakan, mereka juga berada dalam kondisi sehat Jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter, bebas narkoba dan bebas Covid-19.

Dia mengatakan, kandidat yang ingin mendaftar diwajibkan mengisi biodata yang disiapkan oleh Stering Comite, mengenyam pendidikan minimal SMA atau setara,  memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PAN dan berdomisili di DKI Jakarta yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

Dai melanjutkan, syarat terakhir adalah memiliki semangat berbagi kepada masyarakat. Dia mengatakan, kandidat harus menyediakan 500 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Demikian sembilan syarat seseorang dinyatakan sah sebagai bakal calon Ketua DPW PAN DKI Jakarta dan kemudian akan serahkan kepada DPP PAN untuk diverifikasi," katanya.

mengatakan, proses penjaringan calon Ketua PAN Jakarta akan dilakukan mulai 29 Juni hingga 5 Juli nanti. Dia mengatakan, proses masa pendaftaran dibuka dari Pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.

Ia menambahkan musyawarah rencananya akan dilakukan secara virtual untuk memilih ketua baru periode 2020-2025. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement