Senin 29 Jun 2020 21:45 WIB

Penularan Covid-19 di Kalteng Sudah Tahap Komunitas

Kepala Dinkes Kalteng menerangkan penularan Covid-19 sudah mencapai tahap komunitas

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas medis bersama warga menguburkan jenazah pasien positif Covid-19. Kepala Dinkes Kalteng menerangkan penularan Covid-19 sudah mencapai tahap komunitas. Ilustrasi.
Foto: Antara/Ampelsa
Petugas medis bersama warga menguburkan jenazah pasien positif Covid-19. Kepala Dinkes Kalteng menerangkan penularan Covid-19 sudah mencapai tahap komunitas. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul menjelaskan penularan Covid-19 sudah terjadi hingga ke tingkat komunitas.

"Benar-benar meledak hari ini. Penularannya sudah sampai tingkat komunitas," ungkapnya saat dihubungi dari Palangka Raya, Senin.

Baca Juga

Menurutnya tidak ada jalan lain yakni dengan memakai masker dan menjaga jarak. Kalau tidak situasi semakin tidak terkendali.

"Menjaga jarak atau physical distancing sulitnya seperti berusaha menegakkan benang basah," ucap Wakil Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng tersebut.

Lebih lanjut ia menjabarkan saat penularan sudah sampai pada tingkat komunitas, maka berhentilah bicara mengenai klaster. Suyuti menegaskan, pilihan yang tersisa hanya memakai masker ke mana-mana, menjaga jarak, serta karantina massal.

"Pakai masker pada saat berinteraksi dengan orang dan jaga jarak dengan siapapun," tegasnya.

Jika sudah terjadi penularan pada tingkat komunitas, maka tidak tahu lagi siapa yang akan menulari siapa dan siapa yang akan tertular oleh siapa. Saat dikonfirmasi Antara mengenai penularan komunitas tersebut apakah terjadi di Palangka Raya, ia pun membenarkannya.

"Betul sekali," jawabnya melalui pesan singkat.

Salah satu penyebab hingga terjadinya penularan pada tingkat komunitas tersebut yakni karena rendahnya tingkat kedisiplinan. Adapun berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, terjadi penambahan 42 kasus positif baru dan sebanyak 24 di antaranya di Palangka Raya.

Secara kumulatif, positif Covid-19 Palangka Raya menjadi 349 kasus yang terdiri dari 204 pasien dalam perawatan, 121 sembuh, dan 24 meninggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement