Senin 29 Jun 2020 22:10 WIB

Wondama Miliki Puskesmas Berstandar Nasional

Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat kini memiliki Puskesmas

Seorang ibu membawa anaknya untuk diperiksa di Puskesmas. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Seorang ibu membawa anaknya untuk diperiksa di Puskesmas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat kini memiliki Puskesmas berstandar nasional.

Bupati Bernadus Imburi mengatakan pembangunan gedung baru Puskesmas Wondiboi yang berkonstruksi dua lantai ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi tahun anggaran 2019.

Bupati mengaku senang dan bangga karena Kabupaten Teluk Wondama kini memiliki gedung Puskesmas berstandar nasional yang mana tipikal bangunan juga layout ruangannya sama dengan Puskesmas serupa di seluruh Indonesia.

“Saya senang, sejak peletakan batu pertama tahun lalu saya melihat ini sebagai satu tanda heran (mujizat dari Tuhan). Kita sedang melihat satu tanda heran yang kecil ke tanda heran yang lain yaitu adanya gedung yang bagus ini,“ ujar Imburi.

Bupati berharap dengan gedung yang bagus, semangat pengabdian dari segenap petugas medis Puskesmas Wondiboi akan meningkat sehingga pelayanan medis yang diterima masyarakat akan semakin bagus.

“Gedung bukan satu-satunya yang bikin kita sehat. Gedung ini bagus, obat juga kita harapkan tersedia dengan bagus ditambah isinya yang nanti juga bagus tetapi itu semua akan berjalan dengan baik kalau ditopang oleh bapak ibu semua yang berbaju putih ini (petugas medis)," kata bupati.

Orang nomor satu Wondamaitu juga berharap petugas medis selalu bersikap ramah kepada pasien dengan mengedepankan senyum dalam pelayanan.

“Sayangi semua orang dengan senyum maka obat tidak banyak dipakai. Obat banyak tapi marah-marah maka ukur tensinya akan naik. Tetapi kalau senyum terus maka obat tidak banyak lagi karena orang pasti sembuh jadi layani rakyat dengan senyum," pesan Imburi.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan dr Habel Pandelaki juga menekankan keramahtamahan dengan senyum bisa menjadi obat yang manjur untuk menyembuhkan pasien.

“Kalau bapak ibu petugas medis senyum-senyum pasti pasien bisa sembuh tanpa minum obat. Saya berharap dengan gedung yang baru ini pelayanan menjadi lebih baik. Layani masyarakat dengan baik supaya mereka pulang mendoakan kita juga," ucap Pandelaki.

Kepala Puskesmas Wondiboi dr Johan Joteni mengatakan pihaknya sengaja memilih Hari Keluarga Nasional (Harganas) sebagai momentum untuk peresmian gedung Puskesmas baru.

“Kami ambil momen Hari Keluarga Nasional karena perdana pelayanan Puskesmas ini untuk akseptor KB,“ ujar Joteni.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement