REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Pelatih Parma, Roberto D'Aversa kecewa setelah kekalahan 1-2 saat menjamu Inter Milan di Stadion Ennio Tardini dini hari tadi. Namun dia geram dengan apa yang dikatakan asisten pelatih Inter Milan Cristian Stellini.
Pada laga tersebut, mereka membuka skor lebih dulu lewat gol Gervinho di menit ke-15. Namun, kartu merah Juraj Kucka di menit ke-84 merusak momentum Parma. Inter sukses memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan mencetak dua gol cepat dari Stefan de Vrij serta Alessandro Bastoni di penghujung laga.
Namun, Cristian Stellini, mengaku bahwa timnya memang pantas meraih kemenangan atas Parmam D'Aversa langsung meradang dengan klaim Stellini tersebut karena menurutnya Dejan Kulusevski cs tampil jauh lebih baik ketimbang Inter.
"Saya pikir Stellini melihat pertandingan yang berbeda," kata D'Aversa dikutip dari Football Italia, Senin (29/6).
Dia mengakui boleh saja Inter menang dalam laga tersebut, terutama dengan memanfaatkan jumlah pemain di lapangan. Tapi, jika melihat statistik, peluang Parma sebagai tuan rumah lebih besar dari sang pemenang.
"Oke Inter memang menang dan mereka berhak mengatakan apa saja soal laga ini. Tetapi jika melihat statistik peluang dan bagaimana jalannya pertandingan secara keseluruhan, kami jauh lebih baik dibandingkan mereka," tegasnya.
Menurut dia, ini bukan cuma tentang serangan balik yang Parma lakukan. "Saya hanya menyesal karena anak-anak asuh saya bermain terlalu naif melawan Inter dan hal tersebut telah membuat kami kehilangan poin," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
